Banyuwangi, seblang.com – Kami berpegang pada falsafah Jawa , Urip urup nguripi atau hidup yang bisa memberi manfaat untuk sesama, menyalakan semangat dimanapun berada, menghidupi tujuan dan segala hal yang di cita – citakan.
Ungkapan tersebut disampaikan oleh Yuwonodarpito Hudoyo, yang akrab disapa Kang Yuwono saat mendaftar sebagai calon bupati Banyuwangi di kantor DPD Partai NasDem Banyuwangi pada Selasa (7/5/2024).
Menurut Kang Yuwono dirinya terpanggil untuk mengabdi, membangun dan memajukan serta menjadikan kabupaten Banyuwangi yang lebih baik melalui Partai NasDem, karena ada persamaan dengan visi yang diusung yaitu; KebhinaTunggal Ikaan, Semangat Gotong Royong dan Kemakmuran yang berkeadilan.
Karena visi yang diusung sejalan dengan partai besutan Surya Paloh dia berharap dalam kontestasi pilkada serentak 2024 mendatang bisa mendapatkan rekomendasi untuk diusung menjadi Bupati Banyuwangi masa bakti 2024 – 2029.
Tokoh yang tinggal di dusun Semalang RT/RW 001/002 desa Sumbersari kecamatan Srono Banyuwangi Jawa Timur (Jatim) itu menuturkan misi yang diusung selaras dengan visi yang disampaikan tentunya persatuan dan kesatuan menjadi yang utama bagi dia bersama tim dan para pendukungnya untuk bergerak melaksanakan pembangunan bangsa, khususnya yang ada di kota ujung pulau Jawa ini.
“Kearifan lokal yang ada di kita adalah gotong royong menjadi spirit yang dibawa agar generasi muda tidak kehilangan jati dirinya tentang persatuan semangat seduluran. Selalu gotong royong untuk holopis kuntul baris membangun masyarakat yang gemah ripah loh jinawi,” imbuh Presiden Blambangan Championship itu.
Apabila persatuan kesatuan bisa diwujudkan dan semangat gotong royong bisa dilakukan bisa berharap secara cerdas mampu mewujudkan pangan, pendidikan dan kesehatan yang murah.
Kemudian memberikan peluang dan kesempatan kerja menjalankan usaha dan transparansi serta memwujudkan good goverment dan good governance.
“Apa yang sudah dilakukan di Banyuwanhi harus juga diapresiasi dan tidak bisa kita menafikan Banyuwangi yang luar biasa. Kita akan melengkapi apa yang kurang dan meningkatkan apa yang sudah baik serta mengadakan apa yang belum ada,” tambah Kang Yuwono.
Dengan adanya bandara, pelabuhan dan menjadi salahsatu penyangga pariwisata Bali, menurut dia kalau potensi tersebut bisa dioptimalkan maka ekonomi kreatif akan tumbuh dan berkembang lebih cepat.
