Malu Sering Ditegur Cucu Seorang Kakek Ikuti Program Hapus Tatto Polresta Banyuwangi 

by -792 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Polresta Banyuwangi kembali mengadakan program hapus tatto gratis di Klinik Pratama polresta setempat. Program ini selalu disambut antusias oleh masyarakat seperti yang terlihat pada Kamis (2/5/2024).

Salah seorang peserta program penghapusan tatto adalah Willy Ariska, 68 (Tahun), beralamat di Kelurahan Panderejo, Banyuwangi. Dia mengaku ingin menghapus tatto karena malu kerap ditegur cucunya.

iklan aston

“Cucu saya yang kecil itu sering negur. Saya malu akhirnya saya memutuskan ikut program hapus tatto di Polresta Banyuwangi,” kata Willy.

Willy memiliki tatto di kedua lengannya yang menjadi saksi bisu dan menandai kisah perjalanan asmara selama hidupnya.

Selanjutnya dia mengaku sudah dua kali mengikuti program penghapusan tatto Polresta Banyuwangi. Namun baru tatto lengan kiri yang menjalani proses penghapusan.

“Yang kanan belum karena kata petugasnya cukup sulit karena tatto tinta warna. Sementara yang kiri tatto tinta hitam, ini masih 2 kali proses. Kata petugas 8 kali baru bisa bersih,” terangnya.

Peserta program penghapusan tatto lain, Nova Purnama Sari, 27 (Tahun), seorang mualaf yang memiliki tatto di tangan kanan tangannya. Tatto tersebut dibuat sejak 2015 lalu.

“Dulu saya beragama Hindu tiga tahun lalu saya menjadi mualaf. Saya ingin memperbaiki diri,” ujarnya.

Dia menuturkan program hapus tatto Polresta Banyuwangi sangat membantu masyarakat. Sebab apabila dilakukan secara mandiri, biayanya mencapai jutaan rupiah. “Jadi program ini sangat membantu,” terangnya.

Sementara Teknis Pelaksana Hapus Tatto, Novi Chabdra Pribadi mengatakan total ada 30 peserta yang mengikuti program hapus tatto. Program ini sudah kali kedelapan digelar di Banyuwangi.

“Program ini sudah dilaksanakan sejak tahun kemarin. Di Banyuwangi ini sudah kedelapan kali. Ke depan rencananya akan dirutinkan setiap bulan,” kata dia.

Novi menjelaskan proses penghapusan tidak bisa hanya sekali proses. Artinya perlu beberapa kali tahapan penghapusan.

“Jenis tatto, tinta, usia tatto dan kedalaman tusukan menjadi penentu lama dan tidaknya proses penghapusan. Untuk penanganan ada yang cukup 5 kali, bahkan 10 kali baru bisa hilang,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.