Banyuwangi, seblang.com – Konflik berkepanjangan antara warga Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi dengan perkebunan PT Bumi Sari berakhir manis.
Atas inisiatif Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si, kedua belah pihak sepakat mengakhiri perselisihan dengan menciptakan sebuah kerjasama yang saling menguntungkan.
Warga yang menyetujui kemitraan dengan perkebunan menandatangani surat pernyataan yang disaksikan oleh Kapolresta Banyuwangi beserta jajarannya, Camat Licin, dan perangkat Desa Pakel di Kantor desa setempat, Rabu (24/4/2024) malam.
Nantinya, warga akan dipekerjakan dengan membantu merawat tanaman di perkebunan. Tidak hanya itu, warga juga diberikan izin untuk melakukan pertanian tumpangsari di bawah tegakan atau komoditas tanaman yang ada.
Sebagai wujud apresiasi dan keseriusan niat, manajemen PT Bumisari juga menyerahkan tali asih kepada warga.
Mu’arif, perwakilan warga Desa Pakel, mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Banyuwangi atas bantuan dan solusi yang diberikan terhadap masalah yang selama ini ada.
“Terima kasih Pak Kapolresta. Solusi ini sangat kami tunggu, karena saya bersama warga Desa Pakel sudah lama mengharapkan hidup damai dan rukun,” ujarnya.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Nanang Haryono, juga mengajak warga Desa Pakel untuk terus menjaga kerukunan, baik di antara sesama warga maupun dengan pihak investasi lokal seperti PT Bumisari. Warga diminta untuk bersama-sama menjaga kondusifitas dan keamanan wilayah.
Menurut Kapolresta, keberadaan perusahaan perkebunan merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Warga tidak perlu khawatir, kepolisian akan terus mendampingi. Jika ada intimidasi atau tindakan lain, laporkan kepada kami, pasti akan ditindak tegas,” tegas Kapolresta.
Sementara itu, Bos Perusahaan Perkebunan PT Bumisari, Goenawan Soegondo, menyambut baik keputusan warga Desa Pakel. Dia yakin kesepakatan ini akan membawa manfaat positif bagi kedua belah pihak.
“Saya ingin memperbaiki perkebunan ini dan menanaminya agar tidak kering atau terkena banjir dan longsor. Saya butuh banyak pekerja, dan saya ingin warga membantu memperbaiki perkebunan Pakel,” ujar Goenawan.
Terciptanya hubungan baik antara warga Desa Pakel dengan PT Bumisari diharapkan dapat segera memberikan kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Warga juga diajak untuk selalu mematuhi hukum dan aturan untuk menjaga keamanan dan kerukunan.
Warga juga diminta untuk tidak mudah percaya pada informasi yang kurang jelas. Apabila ada informasi yang meragukan, warga diajak untuk mengklarifikasi kepada pihak yang berwenang seperti perangkat desa atau kepolisian.
