Tiga Bayi dalam Seminggu Ditemukan di Wilayah Madiun

by -637 Views
Byi cantik yang ditemukan di balik pintu Masjid Al Falah, Desa Tiron, Kecamatan Kota.
iklan aston

Madiun, seblang.com – Orang tua tak bertanggung jawab yang ‘mentolo’ membuang bayinya, terulang kembali di wilayah Madiun, Jawa Timur,  Jumat (4/ 12). Dalam interval waktu tak lebih sepekan terakhir, setidaknya tercatat tiga sosok bayi ditemukan warga sejak Sabtu (28/ 11).

Kali ini sesosok bayi cantik terbalut selimut, diduga belum lama dilahirkan, ditemukan di balik pintu Masjid Al Falah, Desa Tiron,  Kecamatan Kota. Mohamad Thoha, salah seorang jamaah masjid yang hendak membuka pintu, untuk menunaikan sholat Subuh terperanjat lantaran terdengar jerit bayi, “ooooeeeeekkkkkkk!!!.

iklan aston
iklan aston

Tak ambil pusing, Thoha pun langsung membopong sambil mengabarkan kepada jamaah lain yang mulai berdatangan. Atas penemuan bayi itu, sebagian warga segera melapor kepada perangkat desa setempat.

Bayi malang itu berjenis kelamin perempuan. Tak jauh dari lokasi bayi tergeletak ditemukan sejumlah perlengkapan bayi, yang agaknya sengaja disertakan orang tua pembuang jabang bayinya.

Perlengkapan itu antara lain berupa selimut, sabun, popok, susu, bedak, topi serta kelengkapan lainnya. Semua kelengkapan itu terbungkus dalam tas kresek.

“Saya dengar bapak yang menemukan bayi tadi sebenarnya ingin merawat bayi tersebut. Tapi entah bagaimana, boleh apa tidak,” ujar Yudi, warga di sekitar lokasi penemuan.

Penemuan itu juga dibenarkan anggota BPBD setempat, Kusnadi, yang mendapat laporan dari beberapa rekan kerjanya. “Ya benar Mas di Desa Tiron. Ditemukan di balik pintu masjid,” jelas Kusnadi.

Aparat kepolisian setempat bersama petugas medis, langsung mengamankan lokasi kejadian. Polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi mata, terutama Mohamad Thoha, pihak yang pertama menemukannya.

Demi keamanan sang bayi, utamanya menyangkut kesehatan, bayi tersebut langsung dilarikan ke RSUD Caruban guna dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Polisi setempat melakukan koordinasi dengan pihak terkait lain, guna mengungkap siapa yang bertanggung jawab dalam kasus tersebut.

Wartawan : Anwar Wahyudi

No More Posts Available.

No more pages to load.