Bangkalan, seblang.com – Penemuan sepeda motor Honda Vario L 4308 PT yang ditinggalkan di tengah Jembatan Suramadu KM 4 menuju Madura yang menjadi viral kini telah terungkap.
Sepeda motor tersebut ditinggalkan oleh pengendara sejak Rabu (17 April 2024) sekitar pukul 14.22 WIB dan berhasil diidentifikasi oleh Satlantas Polres Bangkalan, Polda Jatim.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, melalui Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Grandika Indera Waspada, menjelaskan bahwa berdasarkan data regident, pemilik kendaraan tersebut bernama Sutikno yang beralamat di Bulak Kalitinjang Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya.
“Setelah mendapatkan data tersebut, sekitar pukul 15.00 WIB, kami langsung melakukan pencarian di alamat yang disediakan,” kata AKP Grandika pada Minggu (21 April).
Namun demikian, menurut keterangan dari Sutikno, sepeda motor tersebut sudah dijual sekitar 4 tahun yang lalu kepada kerabatnya bernama Sutejo (40).
Selanjutnya, AKP Grandika menjelaskan bahwa pihaknya langsung mencari alamat Sutejo dengan bantuan Bhabinkamtibmas Polsek Kenjeran dan Ketua RW setempat.
“Setelah sekitar 1 jam, kami tiba di rumahnya namun kosong karena yang bersangkutan sedang bepergian. Kami kemudian mencari rumah kerabat terdekat untuk mengumpulkan informasi tentangnya,” ungkap AKP Grandika.
Dalam komunikasi dengan kerabat dekatnya, terkonfirmasi bahwa sepeda motor memang milik Sutejo.
“Setelah menunjukkan foto sepeda motor kepada kerabatnya, terkonfirmasi bahwa sepeda motor tersebut milik Sutejo. Dia memang pergi ke Madura pada hari Rabu (17 April 2024) sekitar pukul 10.00 WIB,” ungkap AKP Grandika.
Kerabat Sutejo menjelaskan bahwa Sutejo kembali pulang ke rumah pada sore hari tanpa mengendarai sepeda motor.
“Alasannya Sutejo meninggalkan sepeda motornya adalah karena rusak. Fakta lain yang kami dapatkan, bahwa dirinya diduga mengalami depresi dan sedang bercerai dengan isterinya,” tambahnya.
Atas temuan ini, polisi meminta kerabat Sutejo untuk mendampinginya atau membawanya ke Polres Bangkalan untuk mengambil kembali sepeda motor tersebut.
“Kami menginformasikan kepada kerabat Sutejo untuk segera datang ke Polres Bangkalan untuk mengambil kembali sepeda motor tersebut beserta STNK dan BPKB pada hari Senin, 22 April 2024,” tutup AKP Grandika. (*)
