Jember, seblang.com – Sebanyak 10 relawan dari SAR OPA Jember, berangkat ke Kabupaten Demak, Jawa Tengah untuk melakukan kegiatan kemanusiaan dan membantu para korban banjir.
Mereka berangkat secara swadaya dan kolektif. Sepuluh relawan yang kebanyakan tergabung dari berbagai kelompok mahasiswa pecinta alam (Mahapala) itu dan berangkat dengan menggunakan mobil elf.
Selain itu, para relawan itu juga membawa satu kendaraan mobil pick up. Untuk membawa perlengkapan outdoor.
Juga untuk mengangkut satu perahu karet, pelampung, dan dayung untuk membantu para korban banjir di Kabupaten Demak.
“Dari koordinasi kami dengan para relawan di Demak itu. Kami memberangkatkan 10 personel relawan untuk ikut membantu para korban banjir. Kami berangkat secara kolektif dan kumpul di UM (Universitas Muhammadiyah) Jember menuju titik lokasi di Cangkrin, Demak,” ujar Koordinator Relawan Erwin Kurniawan saat dikonfirmasi sebelum berangkat, Rabu (20/3/2024) malam.
Berangkat dari Jember sekitar pukul 22.00 WIB. Nantinya 10 orang relawan itu akan langsung menuju Kabupaten Demak.
Kata Erwin, nanti para relawan itu akan menempuh perjalanan selama kurang lebih 7 jam menuju Kabupaten Demak.
“Insyaallah kami sampai besok Subuh di Demak, nantinya kami akan berkoordinasi dengan koordinator relawan yang ada di sana,” ujar Erwin.
Lebih lanjut kata Erwin, para relawan yang berangkat itu. Sudah dibekali pengalaman survival dan juga terlatih untuk bertugas sebagai relawan di lokasi bencana.
“Sehingga persiapan kami ini Insyaallah sudah matang untuk membantu rekan-rekan relawan di sana,” ucapnya.
“Pertimbangan kami berangkat ke sana, karena sekian lama masih banjir dan belum ada penurunan semenjak pemilu kemarin, atau sekitar Februari 2024 kemarin,” sambungnya.
Pria yang juga punya nama lapangan dan akrab disapa Datuk ini mengatakan, adanya pengiriman 10 personel relawan ke lokasi banjir. Juga mempertimbangkan kebutuhan relawan tambahan di lokasi bencana banjir.
“Banyak relawan yang sudah memasuki titik jenuh, pertimbangan kami titik tujuan di Cangkring. karena di sana ada beberapa titik yg belum tersentuh. Meskipun relawan banyak, tapi tidak semua bisa menjadi skipper (nahkoda) perahu karet. Nantinya bekal pengalaman kami sebagai relawan akan membantu di sana,” imbuhnya.
Perlu diketahui, menurut salah seorang relawan lainnya Joker. Dari informasi yang diterima dari para relawan di Demak. Saat ini tercatat kondisi banjir di Kabupaten Demak meluas.
“Dari catatan BPBD Kabupaten Demak, sudah ada 12 dari 14 kecamatan di wilayahnya tergenang air. Saat ini juga diketahui, sudah 90 desa terdampak, kota di sana ibaratnya sudah tenggelam. Listrik pun juga sudah dimatikan,” ujar Joker.
“Untuk warga terdampak tercatat ada kurang lebih 97 ribu orang. Untuk yang ada di pengungsian ada sekitar 25 ribuan orang. Sehingga ini menginisiasi kami para relawan untuk berangkat ke sana,” imbuhnya.////////