Kota Malang, seblang.com – Polresta Malang Kota meningkatkan kegiatan patroli guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas selama bulan Ramadan, terutama fenomena perang sarung yang sering terjadi. Kasat Samapta Polresta Malang Kota, Kompol Wiwin Rusli, S.H., M.H., menyatakan bahwa dengan mengoptimalkan Patroli Kota Presisi, diharapkan situasi dapat lebih kondusif dan aman.
Menurut Kompol Wiwin, patroli tersebut dilaksanakan dengan fokus pada tiga sasaran utama, yaitu perang sarung, penjualan atau penggunaan petasan, dan balapan liar. “Selama bulan Ramadan, Polresta Malang Kota memperhatikan tiga aspek gangguan Kamtibmas yang perlu diantisipasi, seperti perang sarung, penjualan atau penggunaan petasan, dan balapan liar,” ungkap Kompol Wiwin pada Senin (18/3).
Dia juga mengajak para tokoh masyarakat dan agama untuk aktif memberikan pengingat kepada remaja tentang bahaya perang sarung. “Kami mengajak tokoh masyarakat dan agama untuk bersama-sama mencegah kejadian perang sarung agar tidak terulang,” tambahnya.
Sementara itu, pemantauan terhadap penjualan dan penggunaan petasan atau mercon, yang juga menjadi fokus selama bulan Ramadan, akan terus dilakukan. “Penggunaan petasan sangat berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain, maka perlu kita cegah dan awasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kabagops Polresta Malang Kota, Kompol Sutomo, menjelaskan bahwa selain patroli, anggota juga menyambangi wilayah-wilayah atau titik-titik yang rawan terhadap ancaman kejahatan. “Kami bekerja sama dengan linmas dan masyarakat untuk aktif melakukan patroli keamanan di wilayah masing-masing, termasuk mengawasi jalan-jalan yang sering digunakan untuk balapan liar,” ujarnya.
Kompol Sutomo berharap agar masyarakat, khususnya remaja, tidak melakukan aktivitas yang dapat membahayakan dan mengganggu Kamtibmas. “Di bulan suci Ramadan, sebaiknya diisi dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain,” tutupnya. (*)