Magetan, seblang.com – Memasuki bulan Ramadan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Magetan Polda Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terus melakukan pemantauan terhadap persediaan dan harga bahan pokok penting (Bapokting) di sejumlah pasar dan toko retail.
Dalam upaya ini, Satgas Pangan Polres Magetan Polda Jawa Timur, yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Angga Perdana, sebagai Kasatgas Pangan, melakukan peninjauan di Pasar Sayur Magetan, Toko Ritel Alfamart Tinap Sukomoro, Toko Grosir Alasada Maospati, dan Bulog Maospati.
Menurut AKP Angga, pihaknya bersama Disperindag Kabupaten Magetan melakukan inspeksi ini untuk memastikan tidak ada penimbunan Bapokting atau penjualan dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi kelangkaan dan kenaikan harga yang tidak wajar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang bulan Ramadan,” jelas AKP Angga Perdana, Kamis (14/3).
Dalam rangka sidak tersebut, Satgas Pangan melakukan pengecekan terhadap ketersediaan dan harga bahan-bahan esensial seperti daging, beras, minyak, dan cabai. Hasilnya, stok dan harga bapokting terpantau aman dan stabil.
“Ketersediaan beras premium dan medium cukup memadai, dan distribusi beras dari Bulog berjalan lancar tanpa hambatan,” ungkap Kasat Reskrim.
Satgas Pangan juga menegaskan komitmennya dalam menangani potensi penimbunan barang. “Apabila ada penimbunan, kami tidak segan-segan untuk menindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegasnya.
Hingga saat ini, tidak ditemukan pelanggaran atau penyimpangan dalam sidak yang dilakukan. Hal ini menunjukkan persiapan yang matang menjelang bulan Ramadan 2024 untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik.
“Kesiapan ini mencerminkan upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi dan memastikan kesejahteraan warga di bulan penuh berkah ini,” ujar AKP Angga Perdana.
Diharapkan langkah proaktif Satgas Pangan Polres Magetan Polda Jawa Timur dan sinergi dengan instansi terkait dapat menciptakan stabilitas pangan yang berkelanjutan.//////
