Ngawi, seblang.com – Polres Ngawi Polda Jatim memperkuat langkah pencegahan kenakalan remaja dan bullying dengan memberikan Binluh kepada masyarakat. Binluh atau Bimbingan dan Penyuluhan itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya kekerasan terhadap anak, pelecehan, dan penyebaran hoaks.
Kasihumas Polres Ngawi, Iptu Dian Ambarwati, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini ditujukan terutama kepada para orang tua, dengan fokus kepada kaum emak – emak. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, dan dihadiri oleh Kepala Desa Karanggupito, Bambang, beserta perangkat desanya.
“Dalam sosialisasi ini, kami menyampaikan pentingnya pencegahan tindak kekerasan terhadap anak yang sering kali berawal dari pengaruh media sosial,” ungkap Iptu Dian, Jumat (8/3/2024).
Polres Ngawi juga menggandeng pihak sekolah dan stakeholder terkait untuk mengedukasi siswa-siswi tentang bahaya kenakalan remaja dan penggunaan media sosial yang tidak bijak.
Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono, menekankan bahwa upaya pencegahan ini harus melibatkan semua pihak terkait, demi menghindari tindakan bullying yang dapat berdampak fatal.
“Harapan kami dengan sosialisasi ini adalah agar tidak terjadi perkelahian atau permusuhan di kalangan anak-anak, yang pada akhirnya juga memengaruhi hubungan dengan orang tua mereka,” tegas AKBP Argo.
Tujuan dari sosialisasi ini adalah sebagai tindakan pencegahan agar tidak terjadi di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar. Polri bersama instansi terkait bertekad saling mendukung demi menciptakan lingkungan yang aman dari kekerasan dan penyebaran hoaks.
