Ke Bangsring Underwater Banyuwangi, Menko PMK: Ini Contoh Desa Wisata Inovatif

by -1224 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com  – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, mengunjungi Wisata Bangsring Underwater Banyuwangi, pada Kamis (7/3/2024). Selain mengamati potensi wisata bahari, Menko juga berinteraksi dengan para nelayan di sana.

Menurut Menko Muhadjir, Bangsring Underwater adalah contoh desa wisata yang inovatif. “Selama ini kita beranggapan desa wisata itu selalu pedesaan. Destinasi ini merupakan contoh desa wisata yang bisa memaksimalkan potensi pantai di wilayahnya,” kata Menko Muhadjir.

iklan aston
iklan aston

Bangsring Underwater adalah obyek wisata bahari berbasis edukasi dan konservasi. Kawasan pantai ini berkembang menjadi destinasi bahari dengan melakukan upaya-upaya konservatif, seperti penanaman terumbu karang, konservasi pantai, hingga penanaman mangrove.

Menariknya, upaya konservasi ini dilakukan oleh nelayan setempat yang sebelumnya dikenal sebagai “pengebom ikan”. Kelompok nelayan Samudra Bakti BESA memelopori langkah-langkah konservasi sejak tahun 2008 setelah menyadari kerusakan ekosistem laut di kawasan tersebut.

Pantai Bangsring kini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Banyuwangi. Wisatawan dapat menikmati kejernihan laut, snorkeling, atau sekadar menikmati pantai yang rimbun dengan pohon cemara udang.

Destinasi ini telah menghasilkan omzet sebesar Rp 450 juta per bulan, sementara Pendapatan Rumah Tangga Perikanan (RTP) meningkat dari Rp 50 juta per tahun menjadi Rp 120 juta per tahun.

Menko PMK menyatakan, “Para nelayan yang sebelumnya cenderung merusak lingkungan, kini menjadi kekuatan positif untuk memulihkan keadaan. Tempat ini bahkan telah menjadi pusat ekonomi kerakyatan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di sekitarnya.”

Menko juga berdialog dengan kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan melihat berbagai kegiatan pemberdayaan nelayan, termasuk pengolahan sampah laut menjadi bahan bakar dan produk kerajinan.

“Ini membuktikan bahwa sampah bisa diolah menjadi hal yang positif. Sampah plastik dikonversi menjadi bahan bakar, dan model ini bisa diperluas dengan baik,” tambah Menko.////////

No More Posts Available.

No more pages to load.