Malang, seblang.com – Dalam mengantisipasi lonjakan harga menjelang bulan suci Ramadan 2024, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Malang bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang menggelar pemantauan harga bahan pokok dan operasi pasar murah.
Operasi pasar murah dipimpin oleh Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, serta melibatkan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang dan Bulog.
Di halaman Pasar Kepanjen, masyarakat diberikan kesempatan untuk membeli beras medium SPHP Bulog dengan harga khusus, Rp 10.200 per kilogram, dan minyak goreng seharga Rp 15.500 per liter.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, menjelaskan bahwa tujuan pemantauan harga bahan pokok ini adalah memberikan kepastian kepada masyarakat mengenai ketersediaan dan harga bahan pangan menjelang bulan Ramadan.
Dari pemantauan tersebut, harga beras premium mengalami penurunan antara Rp 500 hingga Rp 1000 per kilogram dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 16.500 per kilogram.
Namun, terjadi kenaikan harga pada cabai merah besar sebesar Rp 5000 per kilogram, mencapai Rp 65 ribu per kilogram, akibat distribusi cabe rawit yang mengalami hambatan.
“Untuk beras, masyarakat tidak perlu khawatir, karena ada penurunan harga antara 500 sampai 1000 rupiah untuk jenis beras premium,” kata AKP Gandha.
Gandha menegaskan bahwa ketersediaan bahan pangan selama bulan Ramadan cukup, dengan stok mencukupi hingga 33 hari ke depan. Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak terpancing informasi hoaks atau menyesatkan.
Satgas Pangan Kabupaten Malang dan Polres Malang berkomitmen untuk terus memantau kondisi ketersediaan dan harga jual bahan pangan di Kabupaten Malang guna memastikan stabilitas pasokan selama bulan Ramadan.////