Kompak Polres Ngawi dan TNI Bersihkan Rumah Warga Pasca Banjir

by -375 Views
iklan aston

Ngawi, seblang.com – Polres Ngawi dan TNI sekali lagi menunjukkan sinergi yang solid dalam membantu masyarakat, kali ini saat beberapa rumah warga terdampak luapan Sungai Sawur akibat hujan deras yang mengguyur Ngawi pada Minggu malam (25/2/2024).

Bersama masyarakat setempat, anggota Polisi dan personel Koramil Mantingan bergotong royong membersihkan lumpur luapan Sungai Sawur yang masuk ke rumah warga di Dusun Tempursari Timur Desa Tambakboyo Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi.

iklan aston

Kapolsek Mantingan, AKP Agus Andi Agus P., menjelaskan bahwa pihaknya mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas tentang luapan Sungai Sawur di Mantingan Kabupaten Ngawi. Dampaknya, air bercampur lumpur masuk ke rumah warga di sepanjang aliran sungai tersebut.

“Anggota langsung bergerak ke lokasi dan memastikan adanya beberapa rumah warga yang terdampak,” ujar Kapolsek Mantingan AKP Agus.

Melihat situasi tersebut, anggota Polsek Mantingan seperti Aiptu Haryono, Bripka Dwi Wahyu, Bripka Agus, serta anggota Koramil Mantingan Serma Siswanti dengan cepat mengambil peralatan dan bergabung dengan warga dalam membersihkan lumpur.

Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono, melalui Kasihumas Iptu Dian menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa akibat bencana banjir lumpur tersebut.

“Hanya kotoran berupa lumpur yang memasuki beberapa rumah warga,” ujarnya.

Iptu Dian, menjelaskan bahwa pihaknya bersama TNI dan warga akan melanjutkan kerja bakti untuk membersihkan sisa lumpur.

“Hari ini kerja bakti dilanjutkan kembali, agar rumah warga dan lingkungan yang terdampak luapan lumpur benar-benar bersih,” terang Dian.

Salah satu warga, Supardi (56), yang rumahnya terdampak luapan air dan lumpur Sungai Sawur mengucapkan terima kasih atas bantuan yang datang dengan cepat.

“Alhamdulilah, berkat kedatangan dan bantuan dari pak polisi, pak tentara, juga warga sekitar, lumpur bisa segera disingkirkan, dan kami bisa tidur dengan nyaman. Hari ini dilanjutkan kembali bersih-bersihnya,” ucap Supardi.

Kerja bakti dilanjutkan pada Senin (26/2/2024), yang akan dilakukan oleh warga bersama Forpimcam Mantingan. Bencana alam tersebut diduga akibat hujan deras yang membuat Sungai Sawur meluap, memasuki rumah warga dengan sampah dan lumpur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.