Bojonegoro, seblang.com – Tragedi meninggalnya seorang remaja di Dander Bojonegoro pada Senin (12/2/2024), telah mengejutkan warga setempat. Namun, setelah penyelidikan intensif, Polres Bojonegoro Polda Jatim berhasil mengungkap penyebab di balik kejadian tersebut.
“G (18) terjatuh dari motor dan meninggal di lokasi kejadian usai menjadi korban pelemparan batu oleh sekelompok pemuda bermotor,” ungkap Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, S.H, dalam konferensi pers Senin (19/2/2024).
Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto menjelaskan bahwa kejadian tersebut pertama kali dilaporkan oleh EC (38) orang tua korban pada Selasa, 13 Februari 2024. Selanjutnya, Satreskrim Polres Bojonegoro melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi, dan penyelidikan.
“Hasil pemeriksaan saksi, penyidik menetapkan ada 9 orang tersangka yang salah satunya masih di bawah umur,” ujar AKBP Mario.
“Mereka yaitu SH 22 tahun, JB 26 tahun, OE 26 tahun, RP 18 tahun, BW 23 tahun, RS 23 tahun, G 17 tahun, S 17 tahun, R 14 tahun,” bebernya.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan Kronologi kejadian peristiwa tragis tersebut. Awalnya sepeda motor CB 150 R yang dikendarai R berboncengan dengan G (korban) berpapasan dengan rombongan motor para pelaku di sekitar lokasi kejadian.
“Saat berpapasan itulah terjadi pelemparan batu oleh tersangka yang mengenai wajah korban,” jelas Kapolres
Akibatnya, kendaraan yang ditumpangi korban oleng lalu terjatuh ke arah barat, dan sepeda motor jatuh beberapa meter setelah bersenggolan. Nahasnya, korban meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Sembilan tersangka dikenakan pasal 170 ayat (3) KUHP dan atau pasal 351 ayat (3) KUHP dan atau pasal 358 KUHP. Ancaman hukuman selama 12 tahun kurungan penjara,” pungkasnya. (*)
