Hujan Lebat, Enam Petani di Benculuk Banyuwangi Tersambar Petir

by -950 Views
Foto : Korban M. Sholeh, mendapat perawatan medis di Klinik Alhana Benculuk, (yud).
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Enam petani asal Dusun Secawan, Desa Dadapan Kecamatan Kabat, tersambar petir di Bulak Dusun Pancursari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring pada Selasa (13/02/2024), sekitar Pukul 14.30 WIB. Keenam korban tersebut adalah M. Sholeh, M. Kholik, Sakrul Muzaki, Farid, Ali, dan Santoso.

Santoso (38), seorang saksi yang juga korban selamat, menjelaskan kronologi kejadian yang mana saat itu dia dan lima rekannya sedang menanam sabrang. Saat hujan deras mengguyur, mereka kemudian berteduh di sebuah gubuk di pertengahan sawah.

iklan aston
iklan aston

Meskipun mereka telah mematikan ponsel untuk menghindari bahaya, namun sambaran petir tak terduga mengenai atap gubuk tempat mereka berlindung, menyebabkan gubuk langsung ambruk.

“Empat orang berada di dalam gubuk, sementara dua orang di luar. Ponsel dalam keadaan mati. Sambaran itu langsung menghantam gubuk dan ambruk,” ungkapnya.

Akibat sambaran petir itu, lima dari keenam petani tersebut mengalami luka ringan, sedangkan satu orang lainnya bernama M. Sholeh mengalami luka bakar serius sehingga harus mendapatkan perawatan medis lebih lanjut di klinik terdekat.

dr. Lisa Putri Aditasari, dokter klinik Alhana yang menangani korban tersambar petir, menjelaskan bahwa satu korban masih dalam penanganan medis karena luka bakar serius di bagian leher dan mata. Menurutnya, hal ini disebabkan karena korban mengenakan kalung logam saat peristiwa tragis itu terjadi.

“Keenam korban tersebut mengalami dampak yang berbeda-beda akibat sambaran petir. Lima korban yang mengalami luka ringan sudah diizinkan pulang, namun satu korban lagi masih dalam perawatan karena luka bakar serius di bagian leher dan mata,” kata dr. Lisa.

No More Posts Available.

No more pages to load.