Februari Ini Bandara Internasional Banyuwangi Jadi Pintu Keberangkatan Umroh ke Tanah Suci

by -816 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Mulai bulan Februari 2024 ini, Bandara Internasional Banyuwangi akan menjadi pintu keberangkatan umrah ke Tanah Suci. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Jaho Mulya Senjaya dan Perhimpunan Penyelenggara Ibadah Umrah (PPIU) wilayah Sekarkijang membuka peluang bagi warga Banyuwangi dan sekitarnya untuk lebih mudah menunaikan ibadah umrah tanpa harus ke Surabaya.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyebut keputusan ini sebagai momen bersejarah dan dukungan bagi umat Muslim setempat. Dengan jumlah jamaah umrah mencapai sekitar 12.000 orang per tahun, Bandara Internasional Banyuwangi siap memfasilitasi kebutuhan ibadah umat Muslim dengan desain bandara yang ramah dan interaktif.

iklan aston
iklan aston

“Alhamdulillah ini momen bersejarah. Kemarin sudah dilaksanakan penadatanganan MoU atau nota kesepahaman. Mulai Februari, berangkat umroh bisa lewat Banyuwangi. Warga Banyuwangi dan sekitarnya tidak perlu ke Surabaya, sehingga lebih memudahkan. Semoga barokah bagi semuanya,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Rabu (31/1/2024).

Bandara Banyuwangi, yang baru-baru ini meraih penghargaan Aga Khan Award for Architecture (AKAA), menawarkan pengalaman unik dengan anjungan luas di lantai 2. Di sini, keluarga dapat melihat langsung persiapan dan keberangkatan jamaah, menciptakan kehangatan interaksi antar-penumpang dan antar-pengantar.

“Jadi Bandara Banyuwangi memang didesain sebagai bandara yang ramah, memunculkan kehangatan interaksi antar-penumpang maupun antar-pengantar. Di anjungan lantai dua, kita bisa menyaksikan jamaah bersiap masuk pesawat, termasuk melihat pesawat lepas landas. Gampangnya, bisa ‘dada-dada’ dululah, alias melambaikan tangan ke jamaah,” ujar Ipuk.

Ipuk juga mengapresiasi sejumlah pihak yang telah berupaya untuk memajukan Bandara Internasional Banyuwangi. “Terima kasih pada PT Jaho, PPIU, Kementerian Agama, Angkasa Pura, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, dan semua pihak yang telah terlibat dalam melaksanakan penerbangan ini. Semoga ikhtiar kita dimudahkan dan dilancarkan,” ungkapnya.

Arifah Mulyani, Direktur Utama PT Jaho Mulya Senjaya, menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya MoU dan menegaskan komitmen bersama untuk membuka akses keberangkatan umrah langsung dari Bandara Banyuwangi.

“Penerbangan perdana jamaah umrah, akan berlangsung pada 22 Februari mendatang. Penerbangan ini akan diikuti 170 jamaah dari dua PPIU,” ungkapnya.

Menurutnya, para jamaah ini akan melaksanakan umrah selama 15 hari. “Selanjutnya kami menjadwalkan akan ada empat kali penerbangan umrah dalam satu bulan, PPIU-nya kami atur bergantian,” imbuhnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.