Handoko Ajak Semua Pihak Wujudkan Pemilu Aman dan Damai

by -847 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Pesta demokrasi lima tahunan bagi bangsa Indonesia, yaitu pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang dijadwalkan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang haruslah disongsong dengan damai suka cita dan riang gembira oleh semua pihak.

Hal tersebut disampaikan oleh Handoko, Tenaga Ahli Madya Kantor Staf Presiden (KSP), saat berdialog dengan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat di Hotel Mahkota, Genteng, Banyuwangi, Jatim pada Sabtu (27/1/2024).

iklan aston
iklan aston

“Pemilu ini harus berlangsung dengan aman dan damai. Tidak perlu saling menjatuhkan. Tonjolkan saja kebaikan dari masing-masing pilihan kita. Jika yang belum punya pilihan, silakan kenali dan cermati figurnya masing-masing,” ujar Handoko, yang saat ini menjadi Sekjen DPP Pro Jokowi (Projo).

Lebih lanjut dia mengajak para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mengingatkan warganya untuk teliti, hati-hati dan bijaksana serta mewaspadai berbagai berita hoax, provokatif dan propaganda yang disebarkan dengan mudah dalam era digital.

“Jangan sampai kita terpecah belah dikarenakan informasi-informasi palsu, berita provokatif, hoaks yang tidak jelas sumber dan datanya,” imbuh tokoh asal Sugihwaras, Desa Bumiharjo, Glenmore, Banyuwangi itu.

Ungkapan tersebut sama dan senada dengan apa yang disampaikan oleh para tokoh agama yang hadir dalam acara Literasi Digital “Mewujudkan Pemilu Damai bebas Hoax dan Provokasi”.

Di antaranya Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Banyuwangi Pendeta Anang Sugeng, Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia ( Walubi) Banyuwangi, Eka Wahyu Widayat dan Wakil Ketua DPD LDII kabupaten Banyuwangi, Alfan Abdillah Sujarno.

“Mari kita kenali kiprah dari para calon pemimpin dan wakil kita dengan baik. Tidak perlu bertindak gegabah dengan menjelek-jelekkan satu sama lain,” ungkap Pendeta Anang.

Pada kesempatan tersebut, Pendeta Anang juga mengenang kiprah Handoko dalam pandemi Covid-19. Melalui PROJO, Handoko memfasilitasi vaksinasi para pemuka gereja se Kabupaten Banyuwangi yang kala itu sedang sangat terbatas.

“Kami bersyukur kala itu atas bantuannya, sehingga dapat mencegah persebaran Covid di tengah umat,” kenangnya.

Handoko yang merupakan alumni Universitas Brawijaya (UB) Malang, baru saja mendapatkan penghargaan atas perjuangannya mengawal Reforma Agraria di Banyuwangi .Saat ini mendapat tugas dan amanah baru untuk menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jawa Timur III (Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan kabupaten Situbondo) dari Partai Golkar dengan nomor urut dua.////

No More Posts Available.

No more pages to load.