Program General Manager Geopark Ijen Abdillah Baraas : Hidupkan Suasana Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen

by -481 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
General Manager Geopark Ijen Abdillah Baraas ( baju batik pakai udeng ) saat memberikan penjelasan kepada Bupati Banyuwangi di gedung PIG Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Keberadaan Pusat Informasi Geologi (PIG) Geopark Ijen di Banyuwangi merupakan pusat informasi bagi wisatawan lokal nusantara maupun manca negara yang ingin mendapatkan ilmu pengetahuan terkait geologi Banyuwangi dan Bondowoso yang masuk dalam Geopark Ijen.

Menurut General Manager (GM) Geopark Ijen, Abdillah Baraas, pihaknya ingin menghidupkan suasana PIG dengan memanfaatkan ruang-ruang yang ada secara maksimal

iklan aston

Dia mencontohkan bioskop yang rencana akan digunakan tempat acara masyarakat umum maupun bagi pelajar dan anak-anak muda untuk diskusi atau menyaksikan film edukasi sehingga suasananya hidup.

“Kami mengagendakan dua minggu sekali melakukan bedah sebuah cerita, film maupun buku dan lain sebagainya,” ujar Abdillah Baraas di gedung PIG Banyuwangi pada Jumat (26/1/2024).

Selanjutnya dia menuturkan kampus-kampus sudah banyak yang antri untuk mengisi konten yang ada, antara lain Unair Banyuwangi, Stikes Banyuwangi dan Unibraw Malang serta beberapa kampus yang lain.

Bahkan ketua PPM Unibraw Malang sudag datang untuk menyiapkan panel tentang kopi mulai daun sampai jenis-jenisnya. Sehingga nanti mampu menjadi onestop informasi. Sehingga tidak diam dan pasif setelah ini selesai.

“Harapanya nanti bisa berkembang dan itu support dari luar tidak hanya dari pemerintah. Pemkab Banyuwangi sudah jelas, DPU Cipta Karya sudah ada beberapa pembenahan. Lokasi parkir, pagar dan sebagainya,” imbuh Abdillah Baraas.

Bahkan Unair yang ada di Banyuwangi sudah mengirimkan panel tentang perikanan yang akan memberikan informasi tentang ikan-ikan yang ada di sekitar perairan Banyuwangi.

“Kita tidak bisa intevensi karena sudah ada nomenklatur di Kementrian ESDM sehingga nanti tugas kita adalah meneruskan,” tambah dia.

Selanjutnya untuk program pengembangan pihak Geopark Ijen masih menunggu serah terima dari Kementrian ESDM RI yang rencananya akan dilaksanakan serentak pada Februari atau Maret 2024.

“Tahun ini sudah mulai ada pengembangan mulai perapian pagar dan penyiapan kantong-kantong parkir karena potensi terjadi kemacetan kalau ada banyak kunjungan. Selain itu support dari beberapa kampus yang tahun ini mereka mengintervensi dengan menyumbang film dokumenter dan lain sebagainya,” pungkas Abdillah Baraas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.