Jakarta, seblang.com – Ustaz Adi Hidayat (UAH), ulama kharismatik, menerima kunjungan Kepala Operasi Nusantara Cooling (Kaops NCS) Polri, Irjen Asep Edi Suheri di Kantor Quantum Akhyar Institute, Kota Bekasi, Senin (22/1/2024).
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Irjen Asep beserta jajaran membahas isu persatuan dan kedamaian menjelang Pemilu 14 Februari mendatang.
Dalam dialognya, UAH menegaskan bahwa Pancasila sebagai asas negara sudah final menurut rumusan founding father. Ia menyambut baik kunjungan tim NCS Polri, mengakui keterkaitan tugas Polri dengan peran ulama dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Alhamdulilah ini beririsan dengan tugas ulama dan juga secara doktrin yang paling standar adalah memberikan kedamaian, ketentraman, dan keteguhan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap UAH.
UAH mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya Polri dalam menjaga keamanan Pemilu. Ia menekankan pentingnya persatuan dan kedamaian, terutama dalam konteks pemilihan presiden dan legislatif.
“Jangan sampai karena beda pilihan poin-poin yang penting tadi justru tidak hadir dalam kehidupan kita,” imbau Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas tim NCS Polri yang bertugas mendinginkan suasana jelang pemilu. Ia berharap prinsip-prinsip kedamaian dan kebaikan dapat membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih baik.
Irjen Asep menyampaikan apresiasi terhadap kecerdasan dan ilmu agama Ustaz Adi Hidayat. Dia mengajak para ulama dan tokoh lintas agama untuk bersama-sama mengajak masyarakat dalam mewujudkan pemilu yang aman dan damai, sambil menghindari isu SARA yang dapat mengakibatkan perpecahan.
“Tentunya kita ingin mewujudkan pemilu aman dan damai tanpa perpecahan dengan semangat persatuan,” tandas Irjen Asep, mengajak semua pihak untuk menyerukan pesan perdamaian dan menjaga persatuan bangsa menjelang Pemilu.
