Jember, seblang.com– Menanggapi kasus bocah yang kulitnya melepuh usai mandi di sungai irigasi areal persawahan, wilayah desa dan Kecamatan Ambulu (4/1/) lalu.
Dinas Kesehatan Jember langsung melakukan uji sampel air. Dengan cara mengambil 5 liter air di aliran sungai, saluran irigasi desa setempat.
“Dari kejadian ini kami mencoba melakukan pemeriksaan air yang dikeluhkan. Karena infonya, pasien ini sebelumnya berenang atau mandi di kali (aliran sungai irigasi),” ujar dr. Hendro Soelistijono saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di kantornya, Selasa (16/1/2024) sore.
Terkait pengambilan sampel itu, dilakukan untuk memastikan kondisi air tempat bocah tersebut mandi di sungai. Sebelum mengalami kulit melepuh.
“Sekarang masih dalam proses pemeriksaan di Labkesda, Insyaallah dalam 4 hari ini akan kami sampaikan hasilnya,” ucapnya.
“Kami sampaikan bahwa kami masih menunggu hasil pemeriksaan air ini. Atau disebabkan dari konsumsi makanan pasien,” sambungnya menjelaskan.
Sementara dari penanganan secara medis oleh dokter spesialis kulit, lanjut dr. Hendro, diagnosa sementara adalah alergi akut.
“Untuk alergi akut yang dialami biasanya ditunjukkan dengan kondisi pasien gatal-gatal. Bahkan kemudian mengelupas pada permukaan kulit,” jelasnya.
“Juga terjadi di bagian-bagian lubang alami pasien, seperti mulut, mata, dan lain-lainnya. Serta, kasus ini biasanya dialami 1 diantara 1000 orang,” pungkasnya./////
