Update! Dokter tentang Kasus Kulit Bocah yang Melepuh Usai Mandi di Sungai : Kemungkinan TEN Overlaping SJS

by -1095 Views
iklan aston

Jember, seblang.com – MAP (14) bocah yang kulitnya melepuh usai mandi di aliran sungai irigasi areal persawahan, wilayah desa Kecamatan Ambulu (4/1/) lalu saat ini kondisinya masih menjalani penanganan medis dan berada di ruang isolasi RSD dr. Soebandi Jember.

Dari adanya temuan kasus tersebut, pasalnya menurut dr. Benedictus Gebyar, Sp. A sekaligus Dokter Penanggung Jawab Pasien bocah tersebut dimungkinkan mengalami TEN (Toxic Epidermolysis Necrotikans), Overlaping dengan SJS (Sindroma Stevens-Johnson).

iklan aston

“Kalau TEN biasanya lebih dari 30 persen, dan SJS itu rata2 10 persen. Kalau antara 10-30 itu yang dinamakan overlaping, antara SJS dan TEN itu,” ucap dr Gebyar saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di RSD dr. Soebandi Jember, Selasa (16/1/2024) siang.

Penyebabnya menurut teori, lanjut dr. Gebyar, kadang-kadang bersifat multi faktorial. Namun demikian, kebanyakan dikatakan karena hipersensifitas dari pasien tersebut atau karena reaksi alergi yang berlebihan.

“Kebanayakan memang sekitar 70-90 persen penyebabnya karena obat. 10 persen itu bisa disebabkan lain,” katanya.

“Nah pada pasien ini, disebabkan oleh apa? Memang menurut cerita ibunya, sebelumnya dia memang memakan ikan tongkol. Tapi seminggu sebelumnya (paska kejadian kulit melepuh),” sambungnya

Kemudian sekitar seminggu ke depan, bocah itu mandi di sungai bersama dengan teman-temannya.

“Setelah mandi di sungai timbul seperti sakit cacar melepuh-melepuh. Kemudian demam, setelah itu minum obat yang dibelinya di warung. Obatnya namanya paracetamol, menurut ibunya,” ungkapnya.

“Setelah minum obat paracetamol itu kulitnya yang melepuh bertambah banyak. Dan dibawa ke bidan, kemudian karena bidan tidak bisa menangani akhirnya dibawa ke puskesmas,” imbuhnya.

Namun demkian, karena pihak puskesmas tidak mampu menanganinya, akhirnya bocah itu langsung dirujuk ke RSD dr. Soebandi Jember.

“Pasien ini mengalami kelainan kulit mengelupas yang hebat. Makanya ini bersifat darurat, hingga pasien ini menyebabkan dehidrasi dan gangguan termoregulasi. Yang lebih berat lagi, akan terjadi gangguan infeksi. Maka harus dirawat secara isolasi dan menyeluruh,” jelas dr. Gebyar.////////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.