Ribuan Santri Ikuti Musabaqoh XVII Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama Kabupaten Banyuwangi

by -558 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com   – Ribuan santriwan dan santriwati dari 98 Ponpes yang ada di wilayah Banyuwangi mengikuti Musabaqoh XVII Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU) Kabupaten Banyuwangi yang digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Mansyaul Huda, desa Paspan, kecamatan Glagah Banyuwangi Jawa Timur (Jatim).

Musabaqoh XVII RMI-NU Kabupaten Banyuwangi menggelar berbagai perlombaan antara lain; lomba membaca kitab suci Alqur’an, pidato tiga bahasa (Arab, Inggris, Indonesia), kaligrafi, fashion show, cerdas cermat, festival Hadrah Al-Habsyi dan lain sebagainya.

iklan aston

Acara yang berlangsung selama tiga hari, dimulai pada Jumat (12/01/2024) malam hingga Minggu (14/01/2024) secara resmi dibuka  oleh Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten  Banyuwangi, Syaifudin Zuhri.

KH Marfu’ Ali Ketua Panitia Musabaqoh RMI-NU yang juga Pengasuh Ponpes Mansyaul Huda desa Paspan Glagah Banyuwangi

Acara pembukaan Musabaqoh XVII RMI-NU dihadiri antara lain; Nihayatul Wafiroh yang akrab dipanggil Ninik,  Anggota DPR RI, Ahmad Munib Syafa’at, Anggota DPRD Banyuwangi yang juga penasehat RMI-NU Kabupaten Banyuwangi, Ketua MUI Banyuwangi, Kemenag Banyuwangi, Kepala Bagian Kesra yang mewakili Bupati Banyuwangi dan puluhan tokoh ulama NU Banyuwangi.

Hadir juga dalam acara tersebut para pengasuh pondok pesantren (Ponpes) yang ada di Banyuwangi, Camat Glagah bersama Forkopimcam, Tokoh Agama dan tokoh masyarakat dan para orang tua / keluarga santri yang menjadi peserta Musabaqoh XVII RMI-NU Kabupaten Banyuwangi tahun 2024.

Acara pembukaan Musabaqoh XVII RMI-NU Kabupaten Banyuwangi dilakukan oleh Sekretaris PCNU,  Syaifudin Zuhri dan ditandai dengan pemukulan rebana bersama Kabag Kesra, Kemenag Banyuwangi, Perwakilan Polresta Banyuwangi dan Pengasuh Ponpes Mansyaul Huda selaku tuan rumah.

Menurut Syaifudin Zuhri pelaksanaan Musabaqoh XVII RMI-NU diharapkan menjadi wadah bagi para santri untuk menunjukkan kemampuan serta mempererat ukhuwah antarpondok pesantren yang ada di kota ujung timur Pulau Jawa ini.

“Kami mendoakan kegiatan yang luar biasa ini berjalan lancar. Para santri yang ikut perlombaan dalam musabaqoh ini kami harapkan nantinya bisa berkontribusi bagi masyarakat,” tutur Syaifudin Zuhri pada Jumat (12/1/2024) malam

Sementara Pengasuh Ponpes Mansyaul Huda, KH Marfu’ Ali selaku Ketua Panitia sekaligus tuan rumah mengungkapkan kegiatan Musabaqoh XVII RMI-NU kali ini diikuti lebih dari 3 ribu peserta yang merupakan santri-santri pilihan dari sekitar 100 Ponpes yang ada di Banyuwangi.

“Luar biasa semoga panjenengan semua diberikan kesuksesan oleh Allah SWT dan termasuk calon-calon pemimpin masa depan,” ujar KH Marfu’ Ali.

Selanjutnya dia menuturkan pihaknya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan andil dari semua pihak sehingga pelaksanaan acara Musabaqoh XVII RMI-NU tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses.

Disamping ucapan terima kasih,  KH Marfu’ juga meminta maaf kepada para Kiai,para undangan dan para santri barangkali ada yang kurang berkenan dalam gupuh lungguh suguh atau dalam peramutan dalam pelaksanaan Musabaqoh XVII RMI-NU kali ini.

“Kami atas nama panitia sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik akan tetapi mungkin tidak sedikit disana sini banyak kekurangan atas nama panitia mohon maaf yang sedalam-dalamnya,”pungkas  KH Marfu’ Ali.//////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.