Kota Malang, seblang.com – Dalam upaya untuk meningkatkan keselamatan dan mencapai Zero Accident, Forkopimda Kota Malang secara resmi meresmikan palang pintu Kereta Api (KA) dan Pos Penjagaan di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 6.1, yang terletak di Jl. Pulosari I Kelurahan Purwodadi Kecamatan Blimbing.
Peresmian ini merupakan langkah konkret dalam menindaklanjuti UU dan Permenhub No. 94 tahun 2018 tentang perlintasan kereta api. Menurut pasal 38 dalam peraturan tersebut, jalan Kota/Daerah yang dilalui perlintasan Kereta Api menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota dan Kabupaten.
PJ Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi antara Pemkot Malang dan Kapolresta Malang Kota dalam mewujudkan zero accident dan pengadaan palang pintu. “Terima kasih kepada Bapak Kapolresta Kombes Pol Budi Hermanto dan DPRD Kota Malang yang mendukung upaya ini. Kami berharap dapat menuntaskan proyek ini pada tahun 2024,” ucapnya pada hari Kamis, 28 Desember.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Buher, mengajak masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi rel KA untuk berperan aktif dalam mengurangi risiko kecelakaan. “Warga sekitar perlintasan Rel KA dan palang pintu, diharapkan dapat membantu dengan memberi peringatan kepada pengendara saat KA akan melintas,” ujar Kombes Pol Budi Hermanto.
Selain itu, Kombes Buher juga mengingatkan masyarakat Kota Malang untuk menjaga kondusifitas selama perayaan tahun baru. “Pengguna jalan diimbau untuk memperhatikan keselamatan diri sendiri dan orang lain, serta mematuhi tata tertib berlalu lintas,” tambahnya.
Tahun 2023 ini, empat perlintasan kereta api sudah dibangun di beberapa lokasi, termasuk Jl Pulosari, Plaosan, Jl. Gadang Gang IV, dan Jl. Satsui Tubun Kota Malang. Polresta Malang turut berkontribusi dengan pemasangan warning LED dan peralatan lainnya, pembinaan petugas, dan pemberian bantuan kepada petugas Pos Jaga Perlintasan.
Rilis dari Kadishub Kota Malang mencatat bahwa di Wilayah Kota Malang terdapat 11 titik lokasi Jalur Perlintasan Langsung (JPL). Pada tahun 2023, pintu palang telah dibangun di empat lokasi, sementara tiga lokasi lainnya ditutup karena rawan kecelakaan. Rencananya, pada tahun 2024 akan dibangun dua lokasi Pos Penjagaan lagi di wilayah Jl. Irian yang berdekatan dengan Depo Pertamina.///////