Banyuwangi, seblang.com – Warga binaan perempuan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menjalani pemeriksaan pencegahan kanker dan penyakit tidak menular pada Rabu (27/12). Kerjasama dengan Puskesmas Mojopanggung memungkinkan pemeriksaan sebagai bagian dari upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap kanker rahim, payudara, dan penyakit tidak menular.
Kepala Puskesmas Mojopanggung, Dwi Yani Hariyati, menyampaikan bahwa kegiatan ini mendukung gerakan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia. Empat jenis pemeriksaan, termasuk IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat), SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis), pemeriksaan swab vagina untuk pemantauan penyakit menular seksual, dan PTM (Penyakit Tidak Menular), dilakukan untuk memastikan kesehatan warga binaan.
“Tujuannya adalah mencegah risiko terjangkit penyakit tidak menular maupun kanker,” kata Bidan Dyah Retno yang mewakili Kepala Puskesmas Mojopanggung.
Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, mengapresiasi kepedulian Puskesmas Mojopanggung yang melibatkan warga binaan dalam gerakan pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan. Kolaborasi dengan pihak eksternal seperti Puskesmas dianggap penting untuk optimalnya pembinaan dan perawatan warga binaan.
“Puskesmas Mojopanggung sangat membantu kami dalam melakukan perawatan kesehatan kepada warga binaan. Kesehatan warga binaan adalah hak yang perlu dipenuhi, dan kami akan terus mengupayakan agar hak tersebut dapat terpenuhi dengan baik,” ungkap Agus Wahono.///////