Viral Video Seorang Ibu Melahirkan Sendiri Tanpa Bantuan Nakes di Pinggir Jalan Sumberbaru Jember

by -792 Views
iklan aston

Jember, seblang.com – Beredar sebuah video yang berdurasi 14 detik, memperlihatkan seorang ibu melahirkan di pinggir Jalan Desa Kaliglagah, Kecamatan Sumberbaru, Jember.

Dalam video yang beredar itu, tampak seorang ibu melahirkan anaknya tanpa bantuan dari tenaga kesehatan.

iklan aston
iklan aston

Sementara itu, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu dini hari (20/12/2023).

Dalam video itu, tampak suara perempuan dan laki-laki yang sedang berdialog terkait ibu yang melahirkan sendiri di pinggir jalanan desa.

Beccek jiyeh cetakkah nak. Anika-anika pon. Anika ampon ebentalen. Gellek nika pon. Parobe jieh? Binik. Duh Ya Allah nak niserra kah, abeh jeria agellek. Beccek jeriya cetakka cong. (Benerin itu kepala bayinya, iya ini, iya ini sudah dikasih alas. Sudah tadi ini. Apa jenis kelaminnya? perempuan. Duh Ya Allah kasihan, itu ketawa-ketawa bayinya),” ucapnya dalam video itu dalam Bahasa Madura.

Saat dikonfirmasi, Camat Sumberbaru Herman mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi. Terkait kejadian adanya seorang ibu yang melahirkan di pinggir jalan itu.

Pasalnya, ibu tersebut adalah warga Desa Jambesari, Kecamatan Sumbersari, Jember. Namun demikian, untuk identitasnya masih belum diketahui.

“Untuk kasus ini, sebenarnya yang bersangkutan sudah berangkat ke puskesmas. Namun, karena sudah tidak bisa tertahan akhirnya warga kami itu melahirkan di pinggir jalan,” ucap Herman.

Saat ini, ibu dan bayinya kini sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas Sumberbaru. “Setelah itu ditangani oleh pihak medis, dan anak yang dilahirkan kondisinya sehat. Informasi lebih lanjut kami kabari nanti,” singkatnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Jember, Kamilludin, juga membenarkan adanya kejadian ibu melahirkan di pinggir jalan.

“Kami dapat kabar dari sesama Kades. Anggota APDESI, seorang ibu warga Jambesari itu terpaksa melahirkan seorang diri (di pinggir jalan), karena bidan desa takut disalahkan. Alasan yang saya tahu, bidan desa khawatir disalahkan Puskesmas,” ucap Kamilludin.

Sehingga, dari adanya temuan kasus tersebut, kata Kamilludin, akan minta klarifikasi kepada Dinkes Jember.

“Inikan sudah bahaya. Apalagi urusan kemanusiaan yang harus didahulukan. Jadi kalau ada bidan desa ingin menolong dan kemudian disalahkan oleh Puskesmas. Inikan sudah bahaya. Berarti managemen pelayanan kesehatan di kabupaten jember, sangat lemah. Dan ini tidak boleh dibiarkan kedepannya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember dr. Hendro Soelistijono saat dikonfirmasi soal ibu melahirkan bayi di pinggir jalan. Pihaknya mengatakan masih mendalami informasi tersebut.

“Terkait video itu menurut saya harusnya membantu pasien dulu. Bukan malah viral dulu. Tapi kami juga masih dalami dulu,” kata dr. Hendro saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya.

“Tim investigasi sudah kami turunkan untuk mengecek informasi ini (ibu melahirkan di pinggir jalan),” tandasnya.//////////

No More Posts Available.

No more pages to load.