Banyuwangi, Seblang.com – Sinergi kerjasama antara Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendorong terciptanya sebuah inovasi melalui kegiatan pengembangan penelitian pengabdian masyarakat. Salah satunya, penerapan Pembangkit Listrik Hydro Vortex.
Teknologi inovatif yang menggandeng Mechatronic & Renewable Energy Poliwangi Research Group ini, mampu meningkatkan penerangan jalan sekaligus ketersediaan air bersih untuk masyarakat setempat.
Program kegiatan ini dipimpin oleh Yeddid Yonatan Eka Darma, yang merupakan ketua dari kelompok pengusul. Kerjasama erat antara Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi, Poliwangi, dan Jeogmara Bumi Perkemahan menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan program ini.
Direktur Politeknik Negeri Banyuwangi, M Shofiul Amin, menyatakan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan stakeholder merupakan langkah strategis dalam mewujudkan Indonesia emas.
“Kerjasama ini menjadi contoh bagaimana kolaborasi yang efektif antar tiga pilar ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujar M Shofiul Amin yang juga merupakan inisiator dalam kegiatan ini, Kamis (14/12/2023).
Kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada penerapan Pembangkit Listrik Hydro Vortex, sebuah teknologi inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan air bersih di daerah tersebut. Selain itu, implementasi teknologi ini juga diharapkan dapat memberikan penerangan jalan, sehingga memberikan manfaat ganda bagi masyarakat setempat.
Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah, menyampaikan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan stakeholder dalam mendorong proyek-proyek berdampak positif bagi masyarakat. “Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membawa kemajuan signifikan di berbagai sektor, terutama dalam hal penyediaan sumber daya air bersih dan infrastruktur pencahayaan jalan,” kata Sugirah.
Sementara Yeddid Yonatan Eka Darma, Ketua Pengusul Kegiatan Pengabdian Masyarakat, menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai kewajiban dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi, tetapi juga sebagai wujud konkret dari kecintaan terhadap bangsa dan negara.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang tulus kepada mahasiswa dan elemen masyarakat, serta menjadikan kegiatan pengabdian ini sebagai cerminan nyata dari dedikasi kami terhadap pembangunan berkelanjutan,” ungkap Yeddid Yonatan.
Dalam penelitian, Agung Fauzi Hanafi, salah satu peneliti utama dari Mechatronic & Renewable Energy Poliwangi Research Group, menjelaskan bahwa desain dari pembangkit listrik ini dirancang dapat beroperasi meski dalam aliran dangkal.
“Jenis sistem pembangkit ini memiliki keunikan di mana ia mampu beroperasi secara baik meskipun perbedaan ketinggian dari sumber air hanya sekitar 0.5 meter,” kata Agung Fauzi Hanafi.
Teknologi ini, kata Agung, menjadi solusi efisien untuk daerah dengan topografi yang beragam, memastikan bahwa teknologi ini dapat diterapkan di berbagai lokasi di Kabupaten Banyuwangi.
Pentingnya dukungan dari rekan-rekan sejawat juga menjadi faktor kunci dalam keberhasilan pengabdian masyarakat ini. Dwi Ahmad Priyadi, S.Pt., M.Sc., Ari Istanti, S.P., M.P., Halil, S.Pd., M.ST., dan Sandryas Alief Kurniasanti, S.ST., M.M., merupakan beberapa dosen yang turut andil dalam pengembangan dan implementasi proyek ini.
“Tanpa kolaborasi yang erat antara dosen-dosen tersebut, pengabdian masyarakat ini tidak akan mencapai tingkat kesuksesan yang dicapainya saat ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agung Fauzi Hanafi menegaskan bahwa keberhasilan proyek ini tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada sinergi antarunsur masyarakat akademis. “Penerapan inovasi ini memerlukan kolaborasi yang kokoh antara peneliti, akademisi, dan masyarakat. Dukungan dari teman-teman sejawat sangat penting dalam menyelesaikan proyek ini dengan sukses,” tambahnya.
Dengan selesainya kegiatan ini, diharapkan proyek Pembangkit Listrik Hydro Vortex dapat menjadi solusi inovatif dalam memenuhi kebutuhan air bersih di Kabupaten Banyuwangi, sekaligus meningkatkan kualitas infrastruktur penerangan jalan untuk kesejahteraan masyarakat.