Kasihan, Nenek di Banyuwangi Ini Rumahnya Tak Layak Huni

by -505 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Masih ada saja di Banyuwangi Jawa Timur, warga kurang mampu bertempat tinggal di rumah  tak layak huni. Terlebih pemilik rumah merupakan seorang wanita tua hidup sendiri di rumah yang hampir 75 persen kontruksi bangunan dindingnya berbahan gedhek, atau ayaman bambu.

Bahkan kondisi dinding kamar tidur milik Mbah Mitun, warga Rt 04 Rw 0 Dusun Cempokosari, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, ini sangat memprihatinkan. Karena terdapat banyak lubang, lantaran gedheknya sudah lapuk.

iklan aston

Kondisi ini diperparah saat malam hari, angin bisa berhembus bebas ke seluruh ruangan bahkan masuk ke kamar tidur milik nenek berusia 70 Tahun tersebut. Yang lebih memprihatinkan lagi saat musim penghujan. Air hujan masuk, serta terdapat kebocoran di beberapa titik genting rumahnya.

“Ya seperti ini kondisinya nak. Kalau hujan bocor. Dapur dan kamar mandinya juga sama,” terang Mbah Mitun, Jumat (08/12/2023).

Disinggung soal bantuan sosial dari desa, pihaknya mengaku akhir – akhir ini hanya mendapat beras bantuan dari bulog kurang lebih 10 kilogram, dan itu sudah ia terima beberapa pekan lalu. Sementara itu Mbah Mitun, juga memiliki Kartu Keluarga Sejahtera, namun kartu itu berlaku dari Tahun 2014 dan berakhir pada Tahun 2019.

“Dulu pernah dapat bantuan berupa uang. Namun sudah lama tidak lagi menerima. Yang kemarin cuma beras itu,” pungkas Mbah Mitun.

Terkait kondisi nenek ini, Didik Eko Androyanto, S.Pd., Kepala Desa Sarimulyo, mengatakan jika kondisi warga yang tinggal hanya beberapa meter dari kediamannya akan diusahakan. Akan tetapi, Tanggal 11 Desember 2023 ini masa jabatannya sudah purna.

“Kita usahakan. Tapi jabatan saya sudah akan habis. Mungkin tahun depan,” jelas Didik, melalui sambungan Whatsapp.///////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.