Banyuwangi, seblang.com – Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi memainkan peran kunci dalam manajemen sistem irigasi, mendukung pemanfaatan air dalam pertanian terutama di musim hujan seperti sekarang.
Sekretaris DPU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby ST. M.sc menjelaskan bahwa Korsda berfungsi sebagai pengamat lapangan yang bertanggung jawab atas pemeliharaan, pemanfaatan, dan pengelolaan sumber daya air. Dalam konteks ini, peran utama mereka adalah mengelola sistem irigasi untuk mendukung kegiatan pertanian.
“Sebagai perpanjangan tangan dari DPU Pengairan, Korsda memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Riza, Kamis (7/11/2023).
Selain menjadi pengamat, Korsda aktif terlibat dalam pemeliharaan saluran irigasi di lapangan. Bersama dengan Juru dan PPA, mereka melakukan pembersihan saluran air dan gorong-gorong. Riza menekankan bahwa kegiatan ini dilakukan di 11 Korsda yang tersebar di Kabupaten Banyuwangi.
Menyinggung tumpukan sampah di gorong-gorong, Riza menjelaskan bahwa hal ini dapat menyebabkan banjir dan menghambat aliran irigasi ke sawah petani. Oleh karena itu, petugas Korsda secara rutin membersihkan sampah untuk memperlancar aliran air.
“Pembersihan gorong-gorong adalah bagian dari upaya kami di DPU Pengairan Banyuwangi untuk memelihara jaringan irigasi, sehingga petani dapat bercocok tanam tanpa kekurangan asupan air,” tambahnya.
Upaya ini menjadi kunci dalam menjaga kelancaran distribusi air ke lahan pertanian, memastikan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Kabupaten Banyuwangi.//////