Banyuwangi, seblang.com – Seiring tibanya musim hujan, Kadis PU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo, mengajak masyarakat petani untuk bersiap menghadapi musim tanam.
RTTG atau Rencana Tata Tanam Global 2023-2024 pun telah disosialisasikan dengan mengundang masyarakat petani, HIPPA, Kepala Desa, dan Camat beberapa waktu lalu di Korsda Singojuruh.
“RTTG 2023-2024 kita sosialisasikan dalam rangka menandai tahap permulaan musim tanam. Semoga dapat dipahami dan dimengerti masyarakat,” kata Guntur Kamis (7/12/2023).
Ia pun mengimbau agar masyarakat selalu berkoordinasi dengan Dinas Pengairan atau Korsda yang ada di wilayahnya.
“Kami mempunyai kepanjangan tangan lewat korsda-korsda, nantinya jika ada persoalan di lapangan bisa langsung melaporkan dan berkoordinasi dengan Dinas PU Pengairan,” jelas Guntur.
Guntur mengungkapkan bahwa, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi masih bertumpu pada bidang pertanian dalam beberapa tahun ke depan.
Maka, untuk mendukung proses tanam tanaman pangan agar hasil panen bisa maksimal perlu adanya pasokan air yang cukup.
“Kita bisa antisipasi neraca atau debit air supaya tercukupi melalui laporan dari Korsda, HIPPA, maka saya berpesan upayakan penyelamatan tanaman lebih dulu,” tegas Guntur Priambodo.
“Selamatkan tanaman yang ada, harapannya Korsda dan HIPPA bisa memaksimalkannya,” tambahnya
Untuk itu, bagi masyarakat yang memanfaatkan bisa menggunakannya seefisien dan seefektif mungkin. “Dengan begitu, jumlah produksi meningkat sehingga Banyuwangi benar-benar bisa menjadi swasembada pangan,” ujar Guntur.
Bahkan, Guntur juga menegaskan jika Korsda dari hulu sampai hilir untuk saling berbagi informasi dan terus berkoordinasi agar pembagian air bisa merata sehingga semuanya bisa kebagian.//////
