Blitar, seblang.com – Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat, Pemerintah Desa ( Pemdes) Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, merehabilitasi gedung Polindes desa. Dengan mengalokasikan anggaran dana desa (DD) tahun 2023, Kepala Desa Bendosari, Tiyok Sunaryanto, memastikan bahwa langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebutuhan untuk meningkatkan infrastruktur kesehatan masyarakat.
Pembenahan Polindes melibatkan perbaikan menyeluruh pada seluruh atap, mencakup rangka, genteng, plafon, dan pengecatan. Ini karena kondisi atap yang sudah tidak layak dan dianggap mengancam keselamatan penggunanya.
“Atap yang tidak layak ini menjadi kekhawatiran utama kita. Oleh karena itu, kami mengalokasikan anggaran dari dana desa untuk rehabilitasi ini, karena hal ini menjadi salah satu skala prioritas,” ungkap Tiyok.
Kades Tiyok menjelaskan, rehabilitas Polindes Desa Bendosari sudah melalui Musyawarah Desa (Musdes) Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPdes) tahun 2023, yang kemudian diintegrasikan sebagai Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2023, diperuntukkan alokasi anggaran untuk proyek rehabilitasi Pusat Pelayanan Kesehatan Desa (Polindes).
“Maka dari itu sesuai dari Musdes RKPdes tahun 2023 yang selanjutnya menjadi APBDes 2023 disitu dialokasikan anggaran untuk merehab polindes,” sambungnya.
Dengan total anggaran Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek ini mencapai Rp.94.679.800,- yang dikelola dan dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Bendosari. Diharapkan dana tersebut akan digunakan dengan penuh tanggung jawab untuk memastikan pembenahan Polindes dilaksanakan dengan optimal.
Langkah ini bukan hanya tentang perbaikan fisik, tetapi juga bagian dari upaya menyeluruh untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Proses rehabilitasi Polindes diharapkan selesai sesuai jadwal yang telah ditetapkan, membawa dampak positif bagi kesejahteraan dan akses pelayanan kesehatan di Desa Bendosari. (dip)
