Desa Plosoarang Blitar Terus Berupaya dalam Pencegahan Stunting

by -975 Views
iklan aston

Blitar, seblang.com – Desa Plosoarang, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, terus mengambil langkah nyata dalam mengatasi masalah stunting melalui pertemuan rutin bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Plosoarang dan Penyuluh Kesehatan Masyarakat (PKM) desa. Kegiatan ini digelar di Kantor Desa Plosoarang, Selasa (28/11/2023).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Plosoarang, Jemik, Bidan Desa Plosoarang, Titin Setyowati, Penyuluh Kesehatan Masyarakat (PKM), Ketua TP PKK Desa Plosoarang, serta jajaran pengurus TP PKK dan Kader IMP desa. Mereka berkumpul secara rutin untuk membahas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh TP PKK desa dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

iklan aston
iklan aston

Salah satu fokus pertemuan kali ini adalah melakukan sosialisasi kader IMP tahun 2024 untuk keluarga yang memiliki balita, dengan fokus pada pencegahan stunting. Kepala Desa Plosoarang, Jemik, dalam sambutannya, menyatakan komitmennya terhadap program pemerintah dalam menangani percepatan penurunan stunting pada balita.

“Kami bersama seluruh masyarakat Desa Plosoarang berkomitmen mendukung program pemerintah untuk menangani stunting pada balita. Melalui sinergi dengan TP PKK dan kader IMP, kita akan aktif terlibat demi mencapai hasil positif dalam upaya percepatan penurunan stunting ini,” ungkapnya.

Pesan khusus juga disampaikan kepada para ibu yang memiliki balita. Kepala Desa mengajak mereka untuk selalu menjaga kesehatan putra-putrinya dengan memberikan nutrisi dan vitamin yang cukup, serta memastikan mereka mendapatkan imunisasi secara rutin.

“Dengan perhatian ekstra ini, kita berharap dapat mencegah stunting dan membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan kuat untuk masa depan,” sambungnya.

Bidan Desa Plosoarang, Titin Setyowati, menekankan pentingnya peran kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) Balita dalam mendukung upaya kesehatan masyarakat, terutama dalam penanganan stunting. Ia mengajak semua pihak untuk aktif dalam sosialisasi pembinaan kader IMP Balita tahun 2024, agar masyarakat dapat lebih memahami dan mengimplementasikan praktik kesehatan yang baik.

“Kader IMP Balita memiliki peran sentral dalam membangun fondasi kesehatan generasi masa depan, terutama dalam percepatan penurunan stunting. Mari bersama-sama kita wujudkan desa yang sehat dan sejahtera, mulai dari peran aktif setiap individu dalam menerapkan pola hidup sehat dan peduli terhadap kesehatan balita,” ucapnya.

Penyuluh Kesehatan Masyarakat juga memberikan pandangan dan dukungan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan balita melalui pendekatan. Ibu Kepala Desa Plosoarang juga hadir sebagai mitra strategis dalam memastikan program-program tersebut berjalan efektif dan meresap ke seluruh lapisan masyarakat. Semua pihak berkomitmen untuk bersinergi guna mencapai tujuan pembinaan kader IMP Balita yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Pertemuan rutin ini diharapkan menjadi tempat evaluasi dan penyempurnaan program-program yang telah dirancang oleh TP PKK desa, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. (dip)

No More Posts Available.

No more pages to load.