Putri Gusdur Kunjungi Pengasuh Ponpes di Jember Tegaskan Dukungan ke Mahfud MD

by -734 Views
iklan aston

Jember,seblang.com  – Putri Almarhum KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid datang berkunjung ke Ponpes Nurul Qarnain di Desa Baletbaru, Kecamatan Sukowono, Jember, Rabu malam (22/11/2023) kemarin.

Putri mantan Presiden RI keempat itu datang ke Jember, dalam rangka melakukan silaturahmi dan hadir dalam acara bertajuk Santri Untuk Negeri.

iklan aston
iklan aston

Dalam kesempatannya hadir ke Jember itu, Pengasuh Ponpes Nurul Qarnain KH. Yazid Karimullah menjabarkan alasan dirinya mendukung Mahfud MD dalam Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Kiai Yazid saat memberikan pidato sambutan dalam acara, langsung dihadapan Yenny Wahid.

“Kami selaku pengasuh merasa bangga dan gembira karena penerus hadratus almarhum, KH Abdurrahman Wahid hadir di tengah kita dalam rangka silaturahim,” ujar Kiai Yazid dalam pidatonya.

“Tentang masalah (Pilpres) 2024, jadi saya bulat memang saya pecinta penerusnya kiai Abdurahman Wahid antara lain Mahfud MD. Jadi saya mengatakan yang setulus-tulusnya,” sambungnya.

Terkait dukungan yang dimaksud, Kiai Yazid juga membeberkan alasannya. Kala itu, katanya, sekitar tanggal 30 Mei 2023 lalu. Mahfud MD mengutus sekretarisnya untuk meminta tolong agar melakukan istikharah.

“Waktu itu yang datang ke saya Lamam (sekretaris Mahfud MD). Minta tolong kepada saya untuk istikharah, kalau umpama maju (cawapres) kira-kira bagaimana? Jadi tidak serta merta, bukan ambisi menjadi calon. Jadi masih tanya kepada Allah, minta petunjuk kepada Allah,” ungkapnya.

“Dapat beberapa hari kemudian, saya pun memberikan jawaban cocok dan saya sampaikan ke utusan beliau (Mahfud MD). Jadi bukan seenaknya kita mendukung. Jadi saya paling tidak minta petunjuk,” sambungnya menjelaskan.

Lebih lanjut, kata Kiai Yazid, diakui olehnya jika Mahfud MD sekitar bulan pertengahan Oktober lalu juga datang ke ponpesnya. Tapi saat itu, katanya, tidak membahas soal politik.

“Beliau datang ke Nurul Qarnain tapi tidak membicarakan tentang politik sekalimat pun gak ada. Dengan saya gak pernah berbicara politik pada saat datang kesini,” bebernya.

Terkait pidato sambutan yang disampaikan, Yenny Wahid tidak memberikan tanggapan apapun. Yenny hanya menyampaikan soal kebanggaannya terhadap ponpes yang menjadi salah satu pelopor Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.

“Saya senang sekali bahwa ada pondok pesantren yang punya komitmen besar untuk mengatasi masalah dunia. Dan melibatkan para santri dalam mengatasi masalah dunia. Masalah dunia mulai dari kelaparan, perubahan iklim, pemanasan global dan lainnya,” ujarnya singkat.//////

No More Posts Available.

No more pages to load.