Situbondo, seblang.com – Adanya isu dugaan penjualan daging babi disalah satu pasar wilayah Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo membuat masyarakat dan warga setempat resah karena khawatir yang ingin dibeli daging sapi bisa daging babi yang didapat.
Karena warga sendiri tidak bisa memastikan dengan detil tekstur daging sapi itu sendiri, hanya saja para konsumen daging sapi membeli dengan memakai sistem kepercayaan terhadap penjualnya, dan masyarakat berharap adanya isu kabar tentang praktek jual beli daging apapun di wilayah Situbondo perlu dievaluasi, sehingga keresahan bagi konsumen daging sapi maupun kambing bisa lega dan tidak lagi resah.
Dari adanya kabar isu yang berkembang Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo langsung gerak cepat dan mengambil langkah untuk membawa sempel daging yang dimaksud guna memastikan kebenaran terkait isu daging babi.
Mukhammad Nur Hidayat M.Pd. Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo membenarkan adanya informasi masyarakat tersebut dan sudah membawa sempel daging guna dilakukan uji laboratorium benar tidaknya dugaan daging yang dimaksud.
Dari hasil uji laboratorium kementerian pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta yang ditujukan ke Dinas Peternakan dan kesehatan hewan Kabupaten Situbondo mengatakan spesies daging babi negatif.
“Spesies daging babi negatif,” singkat Nur Hidayat panggilan akrabnya melalui via chat WhatsApp menjelang magrib. Rabu, (22/11/2023)
Dari hasil penelusuran Seblang,com masyarakat Situbondo khususnya warga Panarukan tidak perlu lagi risau dan resah karena hasil uji laboratorium negatif daging babi dan positif daging sapi. ///////
