Banyuwangi Dipilih Norwegia Lokasi Pabrik Daur Ulang Plastik “Low Value” Pertama di Indonesia

by -848 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam mengelola sampah menarik perhatian Norwegia. Inframar, perusahaan asal Norwegia, akan membangun pabrik daur ulang plastik “low value” pertama di Indonesia, dengan kapasitas produksi 12.500 ton per tahun di Bumi Blambangan.

Perlu diketahui, sebelumnya Norwegia mendukung pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah (TPS 3R) di Desa Balak Songgon.

iklan aston

“Banyuwangi telah memukau Norwegia dengan kerjasama yang kita miliki, sehingga Inframar memutuskan untuk membangun pabrik pengolahan plastik low value pertama di Indonesia,” ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sabtu (18/11/2023).

Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Rut Krüger Giverin, memuji keseriusan Banyuwangi dalam mengelola sampah, termasuk regulasi, keterlibatan masyarakat, dan kemitraan dengan sektor swasta.

“Pabrik ini akan menjadi yang pertama di Indonesia. Akan sangat bermanfaat, karena plastik jenis low value sulit untuk diolah karena tidak memiliki nilai jual, akhirnya menjadi sampah tak terolah,” tambah Ipuk.

CEO Inframar, Aron Uher, menyatakan keakraban dengan Banyuwangi melalui proyek pemerintah Norwegia, Clean Ocean Through Clean Community (CLOCC). Aron menekankan hubungan yang kuat dengan Banyuwangi, menjadikannya pilihan utama untuk mendirikan pabrik pengolahan plastik low value di Asia Tenggara.

Inframar mengkhususkan diri dalam mengolah plastik low value, seperti kantong plastik dan pembungkus sabun atau makanan, dengan teknologi inovatif.

“Sampah plastik low value akan diubah menjadi produk setengah jadi dan diekspor sebagai bahan mentah minyak mentah,” jelas Aron.

Plastik “low value” akan dibeli dari fasilitas TPS 3R dan pengepul plastik di sekitar Banyuwangi dan Bali. Pembangunan dijadwalkan dimulai pertengahan 2024, dengan operasional awal pada 2025.

“Pada tahap awal, tujuan kami adalah mengolah 12.500 ton sampah plastik. Kapasitas produksi pabrik akan terus bertambah secara bertahap. Kami juga berkomitmen merekrut sebanyak mungkin sumber daya manusia lokal untuk mengelola pabrik,” tutup Aron. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.