Banyuwangi, seblang.com – Program Bunga Desa yang digagas oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, terus berlanjut. Pada Kamis (16/11/2023), kegiatan Bunga Desa berlangsung di Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo.
Ipuk menjelajahi potensi-potensi di desa tersebut, mulai dari sektor pertanian hingga peternakan. Salah satu yang disorot adalah peternakan bebek yang dikelola oleh Nur Kholis. Warga Dusun Sumberkepuh ini melibatkan banyak warga dalam kegiatan berternak.
“Salut dengan warga di sini. Mereka beternak bebek dan ada unsur pemberdayaannya. Banyak melibatkan warga setempat untuk pengelolaannya,” ujar Ipuk.
Selain itu, Ipuk juga meninjau kelompok tani di Sumberkepuh yang mengembangkan inovasi “Lautan Merah” untuk meningkatkan produksi bawang merah. “Dari inovasi ini bisa meningkatkan produksi bawang merah sampai 3 ton per hektar,” terang Ipuk.
Ipuk juga memastikan berbagai program di desa berjalan dengan baik, termasuk infrastruktur jalan, bedah rumah, dan pendidikan kejar paket di PKBM Srikandi. “Kami ingin memastikan berbagai program yang kami jalankan benar-benar bisa dirasakan sampai ke tingkat desa,” tegasnya.
Seperti kegiatan Bunga Desa sebelumnya, layanan publik di tingkat kabupaten dibawa lebih dekat ke masyarakat, termasuk pelayanan administrasi kependudukan, perizinan usaha, perpajakan, hingga administrasi pendidikan. Program ini juga mencakup layanan cek kesehatan dan klinik hewan peliharaan.
Peningkatan kapasitas pendidik dilakukan setiap bulan, termasuk komitmen Pemkab Banyuwangi dalam menekan bulliying, intoleransi, dan kekerasan di dunia pendidikan.
Program-program peningkatan ekonomi juga menjadi fokus, seperti penyaluran bantuan Warung Naik Kelas dan kunjungan ke usaha mikro yang dilakukan masyarakat. Semuanya dilakukan sambil menyapa para tokoh masyarakat dalam salat Asar berjamaah.
“Kami atas nama warga Kedungwungu sangat senang dengan program Bunga Desa ini. Ada banyak kegiatan yang memberikan dampak positif bagi warga kami, termasuk juga bagi warga sekitar di Kecamatan Tegaldlimo ini,” ungkap Kepala Desa Kedungwungu, Surono. (*)
