Kota Blitar, seblang.com – Kemarau yang berkepanjangan telah berdampak signifikan pada warga Kota Blitar, Jawa Timur, termasuk beberapa kelurahan di Kecamatan Sananwetan. Untuk mengatasi situasi ini, Polres Blitar Kota Polda Jatim melalui Polsek Sananwetan bekerjasama dengan BPBD Kota Blitar secara rutin melakukan dropping air bersih di wilayah Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.
Ribuan liter air bersih dikirim ke tiga lingkungan yang terdampak krisis air bersih akibat musim kemarau. Lingkungan tersebut meliputi Tulungrejo, Ngegong, dan BTN Asabri Gedog, yang semuanya berada di wilayah Kecamatan Sananwetan.
“Ketiga lingkungan yang terdampak krisis air bersih akibat musim kemarau tersebut semuanya berada di wilayah Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan,” kata Kapolsek Sananwetan, Kompol Agus, pada Senin (13/11).
Sementara itu, Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S S.H S.I.K menjelaskan bahwa dropping air bersih adalah salah satu upaya Polres Kota Blitar untuk membantu masyarakat yang mengalami krisis air bersih.
“Kami bekerja sama dengan pihak BPBD Kota Blitar untuk memberikan bantuan air bersih di wilayah yang terdampak kekeringan,” kata AKBP Danang.
Dijelaskan lebih lanjut oleh AKBP Danang, untuk kegiatan dropping bantuan air bersih, dilakukan oleh tim siaga piket BPBD Kota Blitar dengan bantuan anggota Polri dari Polsek setempat.
“Kegiatan dropping air bersih dilaksanakan setiap hari pada pukul 08.00 dan pukul 15.00 WIB,” tambah AKBP Danang.
Bagi warga yang tinggal di lingkungan yang terdampak kekeringan dan membutuhkan bantuan air bersih, mereka dapat menghubungi petugas yang melakukan dropping dari unit URC BPBD Kota Blitar melalui nomor HP: 08113184157.
“Saat ini, tim BPBD Kota Blitar juga akan melakukan penilaian untuk menentukan lokasi baru yang mungkin juga terdampak oleh kekeringan dan kekurangan air bersih di wilayah Kecamatan Sananwetan Kota Blitar,” pungkas AKBP Danang. (*)
