Ciamis, seblang.com – Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops NCS) 2023-2024, Irjen Asep Edi Suheri, beserta rombongan, berkunjung ke Pondok Pesantren Daarul Falah di Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Kamis (26/10/2023). Tujuan kunjungan ini adalah untuk mendukung terwujudnya pemilu yang aman dan damai.
Rombongan tersebut terdiri dari Irjen Asep Edi, Wakaops NCS Brigjen Yuyun Yudhantara, Kasatgas Preventif Ops NCS Brigjen Himawan Bayu Aji, Kaminops NCS Kombes Budi Hermawan, Wakasatgas Preemtif Kombes Dwi Suryo Cahyono, dan Wakasatgas Humas NCS Kombes Hendra Rochmawan. Mereka disambut baik oleh KH Wawan dan pengurus Ponpes Daarul Falah yang merupakan salah satu Ponpes terkemuka di Kabupaten Ciamis.
Kunjungan berlangsung hangat selama sekitar satu jam. KH Wawan mengapresiasi kunjungan para jenderal ini dan menyambut misi mereka untuk mempersatukan masyarakat, terlepas dari perbedaan pilihan dalam Pemilu 2024.
KH Wawan juga menyoroti polarisasi yang terjadi pada Pilkada 2017 dan Pilpres 2019, yang memecah belah masyarakat. Ia berharap agar situasi serupa tidak terulang pada Pemilu 2024 dan menekankan pentingnya persatuan di tengah perbedaan pilihan.
“Kita harus bersatu, jangan sampai ada perpecahan. Perbedaan pilihan itu anggap suatu anugerah yang harus dinikmati. Untuk kedepan 2024 kita bersatu, kita bersama, silahkan beda pilihan dan tak ada permusuhan,” tuturnya.
KH Wawan optimistis dengan upaya yang dilakukan Operasi Nusantara Cooling System ini bisa menjaga kondusifitas masyarakat selama proses pesta demokrasi. Apalagi, ia melihat ketiga paslon yang sudah mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, semuanya membawa masyarakat untuk persatuan dan kesatuan bangsa.
“Saya mendukung penuh Polri untuk menjaga persatuan dan kesatuan terutama pada Pemilu 2024.Dan juga berterima kasih kepada Operasi Nusantara Cooling System yang sudah membangun sumur bor dan membagikan paket sembako di Kabupaten Ciamis,” tandasnya.
Sementara itu, Kaops NCS menegaskan bahwa upaya preemtif akan terus dilakukan sesuai perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dengan kolaborasi antara Polri dan masyarakat, mereka bertekad untuk mewujudkan pemilu yang aman dan damai tanpa perpecahan.
“Ini akan terus dilakukan ke daerah-daerah yang lain bertemu tokoh masyarakat dan tokoh agama,” tandasnya.