Ini Cara Mengenang Sepuluh Tahun Kebangkitan Batik Banyuwangi

by -1427 Views
Peserta Fashion Show Pedestrian saat tampil di hadapan juri dan penonton di Terminal Wisata Terpadu Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Gelaran Banyuwangi Batik Festival 2023 merupakan salahsatu upaya pemerintah kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam memperingati sepuluh tahun kebangkitan batik khas Banyuwangi.

Ungkapan tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Perindustrian kabupaten Sulistyowati kepada sejumlah wartawan disela acara Banyuwangi Batik Festival 2023 yang digelar di Terminal Wisata Terpadu Banyuwangi pada Jumat (19/10/2023).

iklan aston
iklan aston

“Satu Dasawarsa tentu harus ada yang membedakan dan berharap semua warga masyarakat bisa mendukung dan berpartipasi. Dan dengan even ini diharapkan mampu meningkatkan omset para pebatik dan perajin batik di Banyuwangi,” jelas Sulislyowati.

Menurut dia dalam even yang digelar kali ini tercatat ada 40 pengrajin batik yang berpartisipasi dengan memamerkan dan memasarkan aneka macam produk mereka bagi masyarakat maupun wisatawan yang menyaksikan acara yang sekitar tiga tahun sempat vakum karena pendemi Covid 19.

Even Banyuwangi Batik Festival 2023 juga dirangkai dengan Bulan Inklusi OJK karena sampai saat ini banyak masyarakat Banyuwangi yang terjebak dan menjadi korban pinjaman online maupun investasi online sehingga perlu sosialisasi dan edukasi dari OJK.

Rangkaian acara Banyuwangi Batik Festival 2023 dilaksanakan selama dua hari yang antara lain diisi lomba mencanting dan fashion show pedestrian. “Besok malam acara fashion yang melibatkan pimpinan SKPD dan BUMN dengan memakai batik motif Sembruk Cacing,”imbuh Sulis.

Tema yang diambil dalam even ini adalah “Sembruk Cacing”, dengan filosofi yang terkandung di dalamnya sebagai gambaran kondisi tanah yang gembur apabila ada cacing di dalamnya.”Sembruk cacing endingnya adalah kesejahteraan,” tambah Sulis.

Selanjutnya alumni Fisip Universitas Jember itu menambahkan pihaknya bersama dinas/instansi terkait lain akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan dalam menggelar acara. Selain itu setiap tahun tema yang diangkat berbeda sesuai dengan motif batik yang ditampilkan.

Sebelumnya diberitakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Banyuwangi M Y Bramuda menyatakan pihaknya berkolabirasi dengan dinas/instansi lain berupaya menghadirkan menghibur dan memberikan referensi fashion buat masyarakat dan wisatawan yang ke Banyuwangi dalam even kali ini mengusung tema “Sembruk Cacing” sebagai salah satu motif batik Banyuwangi yang akan dikemas lebih menarik untuk memanjakan masyarakat.

“Tujuanya selain untuk mengangkat batik Banyuwangi yang banyak motif dan promosi juga untuk meningkatkan omset para pengrajin batik Banyuwangi,” jelas Bram.

Dia menuturkan dalam Banyuwangi Batik Festival 2023 pihaknya juga mendapat support dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai rangkaian kegiatan bulan inklusi keuangan. Ke depan OJK akan membantu mempromosikan batik Banyuwangi dalam forum kegiatan perbankan.

Adapun peserta yang tampil dalam fashion show adalah para model dan talen dari komunitas perajin batik yang ada di Banyuwangi.”Selain itu juga akan menampilkan para pimpinan dinas / instansi pemerintah maupun swasta yang ada di Banyuwangi untuk tampil dalam fashion show. Sehingga saat ini para perajin batik Banyuwangi banyak mendapatkan order,” imbuh Bram.

Selain itu dalam ajang Banyuwangi Batik Festival 2023 juga disajikan berbagai penampilan desain baju dari desainer ternama Banyuwangi.”Kami ingin agar ke depan batik tidak hanya pakaian formal atau dipakai oldest tetapi juga model-model casual yang pantas dan cocok dikenakan generasi milenial atau Gen- Z,” tambah Bram.

Dengan menggelar intens Banyuwangi Batik Festival di masa mendatang batik Banyuwangi mampu menjadi salahsatu sovenir atau buah tangan wajib dan dicari oleh wisatawan yang datang dan berkunjung ke Banyuwangi.////

No More Posts Available.

No more pages to load.