Banyuwangi, seblang.com – Ajang kompetisi balap sepeda “Tour of Kemala” yang digelar di Kabupaten Banyuwangi pada tanggal 7-8 Oktober 2023, membawa berkah bagi perekonomian lokal, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pengusaha UMKM di wilayah perkotaan Banyuwangi mengakui adanya peningkatan omset yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. Salah satunya adalah Alex, pemilik rumah makan di sekitar Pantai Boom Marina yang menjadi titik awal dan akhir lomba Tour of Kemala.
“Iya, omset meningkat. Biasanya sehari dapat Rp. 800 ribu, tapi sejak dimulainya ajang ini, omset harian mencapai hampir Rp. 2 juta,” ujar Alex.
Alex berharap ke depannya akan ada lebih banyak event besar seperti ini di Banyuwangi. “Dampaknya besar bagi penjual nasi seperti kami. Banyak orang datang, dan nasi kami semakin laris,” tambahnya.
Pengalaman serupa juga dirasakan oleh Hilmansa Anwar, pelaku usaha kuliner di sekitar Plengsengan Kampung Mandar yang berdekatan dengan Pantai Boom Marina. “Ada peningkatan. Biasanya saya siapkan 40 kg ikan, tapi dalam beberapa hari terakhir ini bisa habis sampai 60 kg ikan,” ungkapnya.
Tour of Kemala merupakan ajang balap sepeda yang diselenggarakan oleh Kolaborasi Kemala Bhayangkari dengan Ikatan Sport Sepeda Indonesia. Pada seri ini, Tour of Kemala digelar di Banyuwangi dengan jumlah peserta hampir mencapai 1.400 pesepeda dari seluruh penjuru tanah air dan luar negeri.
Selain memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM, kehadiran peserta balapan, kru, pejabat, keluarga, dan wisatawan yang datang untuk menyaksikan aksi para pembalap juga menguntungkan pelaku usaha di sektor akomodasi.
“Okupansi kami mencapai 100 persen. Semua kamar telah terisi penuh mulai dari 5 hingga 9 Oktober,” ungkap Imam Solehan, Eksekutif Pemasaran Villa Solong.
Berkah yang sama juga dirasakan oleh Henik Setyorini, pemilik homestay di Jalan Kepiting, Kelurahan Sobo, yang berada cukup dekat dengan Pantai Boom Marina. “Okupansi naik sekitar 50 persen. Semua kamar saat ini sudah terisi penuh untuk beberapa hari ke depan,” ujarnya.
Pengalaman serupa juga disampaikan oleh Manajer Osing Deles, Edwin Yunianto. Dia mengaku telah mengalami peningkatan omset sekitar 50 persen sebelum acara dimulai. Banyak orang yang makan di restoran dan ada yang sudah mulai membeli oleh-oleh.
“Hari Jumat sebelum acara, omset sudah naik 40 persen, dan pada Sabtu malam serta hari Minggu naik pesat. Ini berkah bagi UMKM juga karena toko kami menjual produk dari berbagai UMKM,” ucap Edwin.
Dia juga menyatakan kegembiraannya bahwa Banyuwangi menjadi tuan rumah tur sepeda, terutama dengan partisipasi ribuan pesepeda dari berbagai kota di Indonesia. “Semoga Banyuwangi selalu ramai dengan event-event seperti ini,” tambahnya.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, merasa senang bahwa Banyuwangi terpilih sebagai tuan rumah Tour of Kemala. “Terima kasih Ibu Kapolri telah membantu mempromosikan pariwisata Banyuwangi. Dengan adanya ajang ini, ribuan orang datang ke Banyuwangi, yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat kami,” ungkap Ipuk.
Event Tour of Kemala 2023 seri Banyuwangi ini terdiri dari dua kategori. Pada hari pertama, balapan sepanjang 128 km untuk peserta profesional baik nasional maupun internasional. Sedangkan pada hari kedua, peserta non-profesional akan menempuh rute sejauh 55 km.
