Banyuwangi, seblang.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuwangi menggelar Musabaqah Syarhil Kutub Tahun 2023 di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi, pada Minggu (08/10/2023)
Menurut ketua panitia pelaksana H Mushollin, ajang yang digelar merupakan salah satu pelaksanaan program komisi kaderisasi ulama MUI Banyuwangi. Upaya mencari bibit-bibit ulama dengan mengkaji kitab kuning.
“Paling tidak ada beberapa anak-anak yang sudah tampil dalam lomba yang diharapkan menjadi motivasi generasi muda yang lain untuk mengikuti lomba semacam ini,” jelas H. Mushollin.
Dia menuturkan tujuan lomba yang digelar sebagai kaderisasi ulama agar nantinya di masing-masing MUI kecamatan yang ada di Banyuwangi bisa melakukan kaderasi ulama karena dalam kenyataan generasi muda yang mampu membaca kitab kuning semakin jarang.”Dengan mempelajari kitab kuning akan mengetahui dan memahami secara utuh pasti terlaksana dengan baik,” tambahnya.
Jumlah peserta Musabaqah Syarhil Kutub tahun 2023, dari 25 kecamatan tercatat baru ada ada 18 peserta yang ikut. Dengan rincian 17 peserta putra dan satu putri
Adapun para dewan juri yang memberikan penilaian terhadap peserta lomba kali ada para kiai yang memiliki pondok pesantren (Ponpes) dan kebetulan juga menjadi pengurus MUI kabupaten Banyuwangi.
Harapan ke depan, lanjut H. Mushollin, lomba yang digelar menjadi motivasi bagi seluruh pengurus MUI yang ada di kecamatan untuk mengadakan pembinaan para santri untuk mampu membaca kitab kuning dengan benar-benar fasih dan sempurna.
Setelah melakukan penilaian dewan juri Musabaqah Syarhil Kutub tahun 2023 akhirnya menetapkan para juara sebagai berikut; Juara 1 dari kecamatan Pesanggaran, Muhammad Sidiq Purnomo. Juara 2 atas M. Sholeh Mubarok dari kecamatan Singojuruh dan Juara 3 dari kecamatan Gambiran atas nama, Muhammad Faizin Mubarok.
Sementara Ketua MUI Kabupaten KH M. Yamin menambahkan dalam Musabaqah Syarhil Kutub tahun 2023 peserta bisa memilih beberapa tema yang disiapkan panitia, antara lain; Toleransi, Moderasi Beragama, Keadilan dan Persaudaraan.
Menurut KH M Yamin, ke depan MUI kabupaten Banyuwangi akan isikhomah menggelar Musabaqah Syarhil Kutub.” Sehingga mulai dari tingkat kecamatan akan diketahui kader-kader ulama dan sewaktu-waktu ada acara di Jawa Timur kita angkat mereka,” jelasnya./////
