Timika, seblang.com – Taukah sobat? dialek atau gaya berbicara orang Papua itu khas memiliki intonasi dan pelafalan yang unik bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Hal ini menarik untuk ditelisik sebab kebanyakan dialek Papua itu disingkat-singkat seperti kata Saya menjadi Sa, Kamu jadi Ko, Pergi jadi Pi,dan lain sebagainya.
Dalam dialek Papua, kata ganti kepunyaan selalu terpisah dengan Subjek, dan subjek diucapkan terlebih dahulu sebelum kata ganti kepunyaan.
Contoh dalam bahasa Indonesia baku, “Motor ini punya bapak saya” namun dalam dialek Papua menjadi, “ini Sa bapa pu Motor.”
Untuk kata kerja (Predikat) pun tidak jauh berbeda, biasanya dalam kalimat diucapkan subjek dulu kemudian predikat dan terkadang sama seperti halnya dalam bahasa Indonesia Baku (EYD) , berikut contohnya.
“Kata siapa akan ku beri itu?,” dalam dialek Papua menjadi “Siapa bilang yang Sa Kas Itu?,”.
Dan uniknya, terkadang kata sudah,toh, dan eh digunakan sebagai kata penegas dan perintah dalam suatu kalimat, berikut beberapa kalimat yang menggunakan kata sudah, toh, dan eh.
“Makan sudah biar tra sakit perut ” artinya makanlah sedikit biar tidak sakit perut.
“Sa su bilang toh? Makanya jang kepala batu” artinya kan sudah ku bilang? Makanya jangan bandel.
“Ko macam tambah gode eh” artinya kamu kok makin gendut yah.
Demikianlah penjelasan dan contoh keunikan dialek Papua menarik kan Sobat?, Semoga bermanfaat.//////
