Tak Hanya Emas, di Papua Tersimpan Harta Karun yang Jumlahnya Fantastis

by -1158 Views
Wartawan: Wimbo
Editor: Herry W Sulaksono
iklan aston

Jayapura, seblang.com– Harta Karun yang tersimpan di Papua tak hanya sumberdaya alam hasil pertambangan berupa emas saja, ternyata tanah Indonesia ujung timur ini menyimpan minyak dan gas bumi (Migas) dengan jumlah yang fantastis.

Hal ini diungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, dalam acara Marine Spatial Planning & Services Expo 2023, ia mengatakan pemerintah Indonesia menemukan potensi harta karun berupa minyak bumi dengan jumlah potensi cadangan mencapai 27 miliar barel.

iklan aston

“Potensi cadangan itu berlokasi di wilayah Warim, Papua. Kita temukan lagi potensi tersebut sebesar 27 miliar barel oil, kita tunggu dilaut apa hanya didarat, pasti juga di laut,” katanya.

Diketahui potensi migas raksasa di Warim itu masih terbentur dengan masalah lingkungan hidup, hal itu karena wilayah tersebut berada di Taman Nasional Lorentz. Namun Luhut bilang, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).Dengan kordinasi itu pemerintah sepakati melanjutkan eksplorasi di Warim,Papua kepada PT Pertamina (Persero), Dengan cara melakukan pengeboran secara miring.

“Ini sedang dimulai pembahasan KLHK dan sudah di follow-up Pertamina,Pertamina masih sendiri. Warim itu memang ada sedikit masalah, karena itu hutan lindung, tapi mungkin mereka mau ngebor miring,” ujar Luhut.

Sementara itu Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji juga mengungkapkan, bahwa potensi migas di Area Warim tersebut sangat besar bahkan melebihi blok migas di Masela,Maluku.

“Cekungannya yang besar ini berbatasan dengan Papua Nugini, Ada wilayah kerja (WK) yang cukup besar namanya Warim. Itu yang kita fokuskan, di Warim itu ada minya dan juga gas dan itu sangat gede sekali. Dengan ukuran giant-lah, potensi Sumber daya alam (SDA)nya lebih gede dari Masela,” katanya.

Tutuka juga mengaku, terdapat tantangan dalam pengembangan Warim, seperti letaknya yang berdekatan dengan Taman Nasional Lorentz Pemerintah saat ini mencoba menghitung kembali potensinya di luar taman tersebut.

“Ya kita coba approach di luar taman nasional, masih besar apa nggak itu dengan besaran target kita,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.