Surabaya, seblang.com – Super big match pekan ke-13 Liga 1 2023/2024 antara Persebaya Surabaya dan Arema FC berlangsung dengan aman dan kondusif di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Sabtu (23/9/2023).
Kapolda Jatim, Irjen Pol Dr. Toni Harmanto, M.H, bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, turut hadir untuk memberikan pengamanan dalam pertandingan ini. Tindakan ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan ancaman kamtibmas di masyarakat, terutama dengan mempertimbangkan gengsi besar dari kedua kelompok suporter yang berpotensi menimbulkan kerusuhan.
Namun, berkat kerjasama dari semua pihak, pertandingan Persebaya melawan Arema FC di GBT berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif. Ini terbukti dengan pemain Arema FC datang ke stadion GBT menggunakan bus pariwisata dan tiba di stadion dalam keadaan aman.
Meskipun begitu, mereka tetap mendapat pengawalan dari pihak keamanan, termasuk TNI-Polri, Satpol PP, dan perwakilan Bonek Marshall yang mengenakan rompi hijau.
Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengungkapkan bahwa pertandingan Persebaya Surabaya melawan Arema FC berlangsung aman, dan pemain pun aman saat kembali ke tempat asal.
“Pemain Arema FC menuju stadion tidak menggunakan mobil rantis, mereka datang menggunakan bus pariwisata yang dikawal oleh anggota TNI-Polri, Satpol PP, dan perwakilan Bonek,” jelasnya pada Sabtu (23/9).
Selain memberikan keamanan dan menciptakan situasi kondusif pada laga super big match ini, Manajemen Persebaya dan Bonek juga memberikan bantuan sosial berupa donasi uang tunai sebesar 100 juta rupiah untuk keluarga korban tragedi Kanjuruhan melalui Yayasan Perhimpunan Keluarga Korban Kanjuruhan.
Sementara itu, dalam laga super big match derby Jatim ini, Arema FC harus mengakui kehebatan tim rivalnya, Persebaya Surabaya, dengan skor akhir 3-1, dimenangkan oleh Persebaya Surabaya. (*)
