Dorong Jiwa Wirausaha Sejak Dini, Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Entrepreneur Remaja

by -679 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Ratusan pelajar SMP di Banyuwangi memamerkan karya-karya kreatif dan inovatif berharga di Festival Entrepreneur Pelajar 2023. Menariknya, banyak di antara mereka yang menggunakan teknologi dalam menciptakan karyanya.

Acara yang berlangsung di Creative Hub Taman Blambangan pada Sabtu (23/9/2023) diikuti oleh 35 tim dari berbagai SMP/MTS se-Banyuwangi. Meskipun masih berusia belasan tahun, mereka tampil dengan percaya diri memperkenalkan produk-produk mereka.

iklan aston

Salah satunya adalah Favian (14), siswa SMPN 2 Bangorejo yang menciptakan teknologi smart garden. Ia membuat alat penyiram otomatis yang dapat dikendalikan melalui smartphone.

“Saya tertarik dengan teknologi IoT (Internet of Things) karena bisa memudahkan pekerjaan manusia. Saya membuat alat ini agar tanaman bisa disiram tanpa harus repot datang ke kebun,” jelasnya.

Sementara itu, Diany Prameswari, siswi kelas 7 SMPN 1 Banyuwangi, mengembangkan bakat melukisnya dengan fokus pada desain batik. Dia menggunakan aplikasi menggambar untuk menciptakan desain kain batik.

“Orang dapat memesan motif batik khusus dan memilih warna yang diinginkan. Prosesnya juga cepat. Saya berharap dapat mewujudkan cita-cita sebagai desainer. Rasanya memuaskan bisa mendapatkan penghasilan dari bakat yang kita miliki,” ujar Diany kepada Bupati Ipuk Fiestiandani saat membuka festival tersebut.

Bupati Ipuk menyatakan kagum dan bangga dengan kreativitas produk-produk mereka. Ada yang menciptakan lukisan kaca, sepatu lukis, batik jumputan, aneka buket snack, dan beragam kerajinan lainnya yang sangat menarik.

Menurut Ipuk, festival ini bukan hanya ajang pameran, melainkan juga sebagai dorongan untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi para siswa di masa depan.

“Festival ini merupakan upaya untuk mendorong generasi muda yang kreatif dan inovatif, sehingga dari ide-ide kreatif mereka kelak bisa mendapatkan penghasilan,” kata Ipuk.

Ipuk menekankan bahwa jiwa kewirausahaan perlu diasah sejak dini. Disrupsi yang terjadi dewasa ini membawa banyak peluang baru yang dapat dijelajahi oleh para entrepreneur.

“Inilah wadah yang kami ciptakan untuk membentuk karakter anak-anak agar mereka mampu melihat peluang dan berinovasi,” tambahnya.

Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menambahkan bahwa Festival Entrepreneur Pelajar tahun ini berfokus pada mata pelajaran prakarya seni budaya, teknologi informasi, dan komunikasi (TIK).

“Festival Entrepreneur Pelajar ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi kreativitas dan inovasi para pelajar serta membuka wawasan mereka tentang dunia teknologi, usaha, dan seni,” jelas Suratno.

Tidak hanya sebagai tempat untuk memamerkan produk, para siswa juga berkesempatan bertemu dengan para pelaku seni dan usaha di Banyuwangi.

“Selain pameran, terdapat juga workshop entrepreneur hingga pelatihan informatika yang didampingi oleh juara program Jagoan Digital Banyuwangi. Festival ini merupakan bagian dari kurikulum Merdeka,” tambahnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.