Situbondo, seblang.com – Salah satu taman yang berada dalam kota Situbondo letaknya dijalan Seroja Kelurahan Patokan nyaris tidak tersentuh. Dalam pantauan seblang.com sudah bertahun tahun taman Seroja dibangun, namun belum nampak pemerintah Kabupaten Situbondo memperhatikan dalam segi perawatannya.
Sehingga dalam kategori fasilitas umum ruang terbuka hijau nampak terbengkalai dan rusak serta banyak pagar besi di sekeliling taman hilang tanpa jejak yang pasti.
Belum jelas berapa anggaran pemerintah daerah waktu itu untuk membangun sebuah taman sepanjang kurang lebih 100 meter, namun yang pasti taman ini tidak terawat dan sangat disayangkan, sehingga banyak kerusakan yang terlihat mulai dari pagar yang terbuat dari besi maupun taman sendiri yang nampak rumputnya sudah mengering serta beberapa bunga yang juga sudah banyak yang mati, belum lagi soal kebersihannya.
Ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi warga yang melintas jalan tersebut yang terlihat nyata sangat kumuh, dan tidak terawat, apalagi jarak taman Seroja berdekatan dengan kantor pemerintah daerah Situbondo sekitar jarak tempuh kurang lebih 250 meter.
“Bagaimana bisa mau menciptakan sebuah perubahan hal yang kecil ini saja belum bisa berubah sampai hari ini, saya harap ini menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah daerah sehingga taman ini bisa dibenahi menjadi benar benar taman yang bisa dinikmati oleh semua warga Situbondo,” ucap Anton warga patokan saat melintas di taman Seroja ini. Rabu, (20/9/2023).
Agoes Irmawanto salah satu warga setempat mengatakan jika taman tersebut
taman yang disulap dari lahan kosong pinggir Suplesi irigasi dulu sekitar tahun 1990 tampak indah sebagai arena bermain keluarga dan sarana berkumpul kawula muda mudi, baik yang sekedar bersantai, berolahraga, ataupun bercengkrama bersama, namun dari perubahan waktu tidak ada pemeliharaan sehingga taman Seroja terbengkalai dan tidak terawat dan tidak terpelihara.
“Saya sebagai putra daerah asli Seroja sangat prihatin sekali adanya taman ini yang sudah tidak berfungsi karena sudah tidak lagi terawat, kalau melihat historinya taman itu awalnya pasar pering, aktivitas pasar pering dulu sangat ramai, nah dengan adanya taman ini yang saya anggap sudah tidak berfungsi dan tidak bermanfaat jadi menurut saya taman ini menjadi kumuh, sehingga banyak pedagang PKL itu tidak tertata rapi,” ujarnya
Lebih lanjut Agoes yang mempunyai rambut ciri khas Gondrong menyampaikan untuk memanfaatkan jalur lalu lintas biar tidak sepi dan setidaknya Bupati Situbondo bisa merubah dan menyulap taman ini untuk supaya bisa bermanfaat.
“Saya berharap taman tersebut bisa dirubah dibuat pasar agro, atau yang lainnya sehingga bisa mendatangkan income bagi Pemerintah Daerah Situbondo, ketimbang taman yang seperti ini sangat tidak bermanfaat,” harapnya.
Akhmad Yulianto Kadis DLH belum bisa ditemui di kantornya oleh seblang.com dan juga belum merespon saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp sehingga berita ini terbit. //////