Banyuwangi, seblang.com – Muda, cantik, serta energik, itulah gambaran calon anggota legislatif (caleg) perempuan pada Pemilihan Umum 2024, Fahira Humairoh ,S.H yang di usung dari partai Golkar Dapil 6 (Genteng, Glenmore, Kalibaru). Walaupun seorang perempuan Fahira tidak lelah untuk selalu mendatangi dan berkunjung ke masyarakat guna menampung semua keluhan-keluhan yang dialami masyarakat di wilayah dapilnya.
Perempuan kelahiran 10 november 1997 setiap harinya selalu bersilahturahmi mendatangi masyarakat yang memang benar – bener membutuhkannya. Fahira keluar dari rumahnya sejak pukul 6.30 WIB dan pulang ketika malam tiba.
“Kegiatan saya semakin padat ketika masa kampanye tiba,” ujar caleg dengan nomor urut 2 itu Selasa (19/9/23).
Caleg dari Partai Golkar ini mengakui tidak mudah untuk bisa bersuara di parlemen dengan situasi politik di Indonesia yang cenderung masih patriarki. Tak jarang, ujarnya, anggota legislatif perempuan menjadi melempem dan tidak melanjutkan perjuangan khususnya dalam memperjuangkan isu perempuan tersebut. Maka dari itu hal tersebut merupakan pekerjaan rumah para caleg perempuan ketika nanti mendapatkan kursi di DPR.
Suara kita harus didengar sehingga tidak menjadi pemanis hanya untuk memenuhi kuota keterwakilan caleg perempuan tegas Fahira.
“Sekarang bagaimana kita membangun kesadaran kita, setelah terpilih menjadi anggota legislatif, kesadaran akan membentuk keberpihakan kita, kalau si anggota legislatif sudah punya kesadaran bahwa oh iya saya masuk untuk membela, untuk membangun kekuatan perempuan di sana maka tentu saja punya keberanian, keberpihakan, ketika kita punya keberpihakan, kita akan punya keberanian, termasuk untuk bersuara, tidak mudah memang kemudian menyela anggota legislatif laki-laki yang demikian dominan, yang kemudian panggung politik itu milik mereka, tapi itu adalah tanggung jawab kita semua,” pungkasnya./////