Mojokerto, seblang.com – Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra menyatakan rasa dukanya kepada korban meninggal dunia dan korban luka luka tragedi truk tangki menabrak penonton karnaval Agustusan di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis petang kemarin (24/8/2023).
Gus Barra sapaan akrab Wakil Bupati Mojokerto mengunjungi rumah duka korban meninggal akibat laka truk tangki menyeruduk penonton Karnaval Pacet. Di antaranya, rumah duka almarhum Anastasya (19) Tahun di Dusun Bakalan, Desa Tempuran Kecamatan Pungging dan rumah duka almarhum Maria Ulfah (39) tahun di Desa Kalen Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
Kedatangan Gus Barra yang didampingi HM Soleh di rumah duka almarhum Maria Ulfah di Desa Kalen tersebut, disambut hangat ketua RT dan perangkat Desa Kalen serta warga setempat.
“Pada hari ini saya, berkunjung kepada korban yang meninggal akibat sebuah truk tangki yang menabrak penonton karnaval di Pacet kemarin. Saya pribadi turut berduka dan semoga keluarga korban meninggal diberikan ketabahan oleh Allah SWT. Kita semua berharap agar kejadian ini tidak terjadi lagi, serta para sopir tangki air untuk lebih disiplin mengontrol kondisi kendaraannya sebelum dibuat bekerja,” kata Gus Barra kepada keluarga korban meninggal, Jumat (25/08/23)
Selain itu, Gus Barra juga membacakan doa bagi almarhum serta memberikan bantuan pribadi berupa uang dan 7 karung beras kepada keluarga almarhum.
“Sudah disampaikan di grup WA UPTD untuk pendataan korban terkait kejadian yang menimpa penonton karnaval, agar korban korban yang masih dalam perawatan, supaya mendapat perhatian serius,” terang Gus Barra.
Sementara itu, Eko Winarto Ketua RT 1, RW 1 Desa Kalen mengatakan, dia mewakil keluarga dan warga RT 1 sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkunjung dirumah duka ini.
“Saya sebagai warga Dusun Kalen juga mewakili korban juga juga sebagai ketua RT sangat amat sangat amat berterima kasih pada semua yang mau berkenan hadir di rumah duka. Khususnya, apresiasi dan terima kasih kepada Gus Barra yang telah mengirimkan doa serta santunan kepada keluarga almarhum,” ungkapnya.
Kecelakaan maut terjadi Kamis petang (24/08/23) saat kegiatan karnaval peringatan 17 Agustus yang digelar Kecamatan Pacet. Sekitar 17.00 WIB menjelang berakhirnya acara karnaval, truk tangki air Graha Tirta dengan muatan penuh melintas di pertigaan Karlina Pacet melintasi kerumunan puluhan penonton di pinggir jalan raya Pacet-Sajen.
Saat melintas di jalan turunan tajam, tiba tiba truk nyolong dan menabrak warga dan kendaraan yang ada di sisi kiri pinggir jalan raya. Dua orang terlindas ban truk dan belasan lainya tertabrak dan terserempet truk.
Truk yang nyelonong akhirnya berhenti sekitar 30 meter setelah menyerempet mobil dan terganjal sepeda motor di tebing pinggir jalan. Kontan warga yang ada disekitar lokasi kejadian langsung teriak histeris.
Kendaraan yang disasak truk tangki air ini diantaranya motor Honda Beat nopol S 5339 HBC, Honda Beat nopol S 6762 NAR, dan mobil Toyota Avanza nopol N 1855 EO, milik penonton yang di parkir di pinggir jalan./////
