Banyuwangi, Seblang.com – BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek tak hanya untuk para pekerja formal, namun juga bagi para pelaku olahraga atau atlet seperti para rider yang mengikuti kejuaraan Banyuwangi Ijen Geopark Downhill 2023.
Sebanyak 332 rider yang berlaga dalam kejuaraan balap sepeda internasional tersebut telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan Bukan Penerima Upah (BPU). Dengan begitu, mereka akan mendapatkan perlindungan dan manfaat layanan jaminan BPJS Ketenagakerjaan.
Jaminan perlindungan kepada atlet itu pun ditandai dengan penyerahan secara simbolis kartu kepesertaan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah, Drs. Dwi Yanto, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banyuwangi Eneng Siti Hasanah, Minggu (13/8/2023).
“Kami sangat mendukung progam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di ruang lingkup kejuaraan khususnya untuk para pembalap,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah, Drs. Dwi Yanto.
Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banyuwangi Eneng Siti Hasanah menyampaikan bahwa dalam upaya untuk meningkatkan kepesertaan, pihaknya akan menyasar kalangan bukan penerima upah (BPU) atau pekerja informal lainnya.
“Untuk dapat meningkatkan jumlah peserta pekerja informal, kami ke depannya akan melakukan pendekatan yang tersegmentasi,” tutur Eneng.
Artinya, jelas Eneng, untuk mendekati pekerja informal butuh cara yang berbeda tergantung pada sektor pekerjaannya. Misalnya pendekatan melalui media sosial.
“Masyarakat harus memahami dulu manfaatnya, baru nanti akan tertarik untuk jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Eneng.
Dia menambahkan, peserta BPU boleh mendaftarkan maksimal dua pilihan pekerjaan yang paling sering dilakukan. “Hal ini lantaran pekerja informal kerap memiliki lebih dari satu pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan,” pungkasnya.
