Nganjuk, seblang.com – Perayaan malam 1 Suro di wilayah Kabupaten Nganjuk Jawa Timur terpantau tertib dan aman.
Kegiatan masayarakat dalam menyambut tahun baru Islam 1445 H atau 1 Suro di Kota Angin itu diisi dengan Istighosah.
Di sisi lain, Polres Nganjuk menggelar Patroli Skala Besar dalam rangka mengamankan wilayah Kabupaten Nganjuk dari gangguan kamtibmas saat akhir tahun 1444 Hijriyah atau disebut malam 1 Suro.
Patroli skala besar diawaki oleh petugas gabungan yang terdiri dari TNI – Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Nganjuk dengan diawali Apel bersama di lapangan Apel Polres Nganjuk dipimpin Wakapolres Nganjuk Kompol Moh.Asrori Khadafi, S.H., Selasa (18/7/2023).
Seusai Apel, selanjutnya anggota patroli melaksanakan pengamanan di titik yang menjadi pusat keramaian masyarakat seperti alun-alun dan taman Nyawiji, kemudian dilanjutkan dengan penyisiran di tempat nongkrong anak – anak muda yang disinyalir akan melakukan balapan liar.
Patroli skala besar juga bergabung dengan anggota polsek yang wilayahnya berbatasan dengan kabupaten tetangga untuk melaksanakan penyekatan yang bertujuan untuk mencegah masuknya oknum-oknum yang berpotensi melakukan pelanggaran di wilayah Nganjuk.
Kegiatan penyekatan di tapal batas wilayah Wilangan dan madiun dipimpin langsung Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., dan Dandim 0810 Nganjuk Inf Tri Joko Purnomo S.I.P.
Sebagai puncak kegiatan malam 1 Suro, Kapolres, Dandim, Kajari, Sekda , Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan personel patroli bergabung dengan 500 jamaah Istighosah pimpinan KH. Moch. Syamsuddin Al-Aly bertempat di Masjid Besar Nurul Huda Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Nganjuk mengungkapkan kondisi keamanan di wilayah Kabupaten Nganjuk di malam 1 Suro dalam keadaan kondusif, ini berkat sinergisitas TNI-Polri, Pemkab dan masyarakat yang terpelihara dengan baik.
“Di penghujung tahun 1444 Hijriyah ini saya mengajak anggota Polres Nganjuk dan jajaran untuk memohon pertolongan kepada Allah untuk diberi kekuatan dan kelancaran dalam melayani masyarakat serta berdoa untuk keamanan Kabupaten Nganjuk,” kata AKBP Muhammad. (*)