Situbondo, seblang.com – Penundaan Aksi Demonstrasi terkait ilegal mining oleh HRM. Khalilur R. Abdullah Sahlawiy putra Asli Soka’an Situbondo yang pada awalnya akan dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2023, namun ditunda pada tanggal 7 Juni 2023, selama 8 hari berturut turut di depan Mapolres Situbondo.
Atas nama komunitas penghajar oknum komprador (KOPOK) dalam surat pemberitahuannya yang sudah dilayangkan Ke Polres Situbondo dengan penanggung jawab HRM. Khalilur R. Abdullah Sahlawiy yang sering dipanggil H. Lilur mengatakan jika dirinya akan siapkan seribu masa dengan tema Membantu Polri Membebaskan Polres Situbondo Dari Oknum Polri Komprador Pendukung Ilegal Mining.
“Menindaklanjuti perkara Ilegal Mining, hingga detik ini tidak ada kejelasan dan terkesan jalan di tempat, maka dari itu kami dari komunitas KOPOK akan mengadakan aksi demonstrasi,” ujarnya
Lebih lanjut H. Lilur juga mengatakan, terkait penundaan aksi demo pada hari Rabu 31 berhubungan ada kegiatan bisnis yang tidak bisa ditinggalkan di Jakarta.
“Maka aksi demo di Polres Situbondo saya tunda seminggu, dari Rabu 31 Mei menjadi Rabu 7 Mei berurutan setiap hari. Saya akan gelar aksi demonstrasi di depan Polres Situbondo selama 8 Hari. Dan saya tidak akan berkomunikasi dengan siapapun sampai oknum Polisi Pendukung tambang ilegal di Polres Situbondo dipecat Mabes Polri,” pungkasnya.////
