Pasca-Penundaan Jadwal Pra Porprov, Askab PSSI Banyuwangi Pulihkan Psikologis Pemain Futsal

by -314 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Tim futsal putra-putri kabupaten  Banyuwangi sudah melakukan pemusatan latihan yang cukup panjang bahkan sudah mengajukan sebagai tuan rumah babak Pra Porprov Jatim dan disetujui yang seharusnya 15-20 Mei 2023. Namun tiba-tiba ditunda.

Menurut Ketua Askab PSSI Banyuwangi melalui Sekretaris Umum (Sekum) Pebdi Arisdiawan, managemen Tim Futsal sudah menggelar latihan berjenjang dan trainning centre (TC) di Perkebunan Kalibendo dan Lapangan Futsal Schudeto Banyuwangi.

iklan aston
iklan aston

”Persiapan oleh manager tim Sutrisno sudah maksimal dan siap tempur. Tetapi tiba-tiba ada info di KONI Jatim yang dihadiri utusan Asprov PSSI Jatim dan AFC dimana untuk Pra Porprov futsal ditangguhkan dulu,” jelas Pebdi.

Alumni Untag Banyuwangi tersebut menuturkan alasan yang disampaikan saat itu belum ada surat keputusan Gubernur Jatim terkait pelaksanaan Porprov VIII Jatim. Baru setelah dikeluarkan surat penundaan tersebut ada surat keputusan gubernur.

“Yang merepotkan kita adalah kondisi psikologis pemain, waktu kemarin sudah siap tempur dan siap melibas siapapun. Itu yang menjadi beban untuk memulihkan pada posisi top performance ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama baik managemen tim maupun Askab PSSI Banyuwangi sebagai penanggung jawab,” pungkas Pebdi.

Beberapa waktu lalu beredar pemberitaan KONI Jatim memutuskan menunda tiga cabang olahraga jelang pra-Porprov. Tiga cabor diantaranya bola basket, futsal dan sepak bola. Penundaan Pra Porprov ini bukan tanpa alasan.

Menurut Ketua KONI Jatim M Nabil, penyelenggaraan Porprov yang rata-rata akan digelar dalam bulan Mei hingga Juli 2023. Namun KONI Jatim belum memiliki anggaran untuk Pra Porprov. KONI sudah mengajukan anggaran kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) sebesar Rp 21 M untuk kebutuhan semua kegiatan Porprov ke VIII yang akan diselenggarakan di Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, Kota Mojokerto dan Jombang.

Pengajuan anggaran ini berdasarkan hasil rekomendasi dua Porprov sebelumnya di tahun 2019 dan 2022. Pada 2019 anggaran untuk Porprov sebesar Rp 21 miliar, sedangkan di 2022 anggaran Porprov Rp 18 miliar.

“Kami belum mendapat jawaban resmi dari Sekda Provinsi tentang alokasi anggaran untuk Porprov Jatim 2023. Padahal kita harus menyiapkan semua hal seperti pembelanjaan, kegiatan pra porprov hingga pelaksaan pertandingan. Kami sudah melayangkan pengajuan anggaran namun belum ada kepastian. Jadi terpaksa kita tunda hingga waktu yang belum bisa ditentukan,” ungkap Nabil saat di Kantor KONI Jawa Timur, Jumat (5/5/2023).

KONI Jatim sudah melakukan koordinasi dengan tiga cabang olahraga tersebut. Nah, telah disepakati bahwa ada penundaan pelaksaan Pra Porprov hingga ada kejelasan dari Pemerintah Propinsi Jawa Timur.

“Jadi Porprov tahun ini belum dianggarkan oleh Pemprov Jatim, tapi kita sebagai penyelenggara juga tidak bisa melakukan apa-apa. Sudah berupaya namun hingga saat ini belum ada kepastian solusinya adalah penundaan,” jelasnya.////

No More Posts Available.

No more pages to load.